Sprinter Qatar, Abdalelah Haroun Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun Akibat Kecelakaan Mobil
Sprinter 400 meter Qatar Abdalelah Haroun meninggal dunia di usia 24 tahun akibat kecelakaan mobil di Doha, Sabtu (26/6/2021).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sprinter 400 meter asal Qatar, Abdalelah Haroun meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Doha, Sabtu (26/6/2021).
Peraih medali perunggu pada kejuaraan dunia 2017 lalu itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 24 tahun.
Melansir Al Jazeera, Sekjen Federasi Atletik Qatar, Mohammed Issa al-Fadala mengatakan, dunia olahraga dan atletik Qatar kehilangan seorang pahlawan.
Baca juga: Van Mercedes-Benz eSprinter Akan Punya Platform EV Baru
Baca juga: Jalani Ramadan di Kampung Halaman, Sprinter Zohri Bisa Nikmati Gulai Ayam Kesukaannya
"Dia sedang dalam program rehabilitasi setelah pulih dari cedera (dalam persiapan) untuk lolos ke Olimpiade Tokyo," kata al-Fadala.
Melalui unggahan Twitter, Komite Olimpiade Qatar juga menyampaikan duka cita.
Baca juga: Cucu Pelari Jepang di Maraton Olimpiade Antwerpen 1920 Bawa Api Obor Olimpiade 2020
Baca juga: VIDEO Pelari Ini Tinju Rivalnya dari Belakang Saat Perlombaan, Korban Tersungkur
"Pelari cepat tim #Qatar dan peraih medali perunggu 400m dunia Abdalelah Haroun meninggal hari ini," tulis caption Twitter, yang diunggah bersama dengan gambar hitam-putih sang atlet yang memegang buket bunga dan bendera Qatar.
Abdalelah Haroun asal Sudan, pertama kali mewakili Qatar pada 2015.
Dia mencuri perhatian di masa-masa awalnya dengan mencatat waktu luar biasa lebih dari 400m.
Baca juga: Mercedes-Benz Pinjamkan Sprinter Van untuk Instalasi Gawat Darurat DKI
Baca juga: Para Sprinter Indonesia Buat Lari Estafet Virtual Kampanyekan Semangat Melawan Pandemi Covid-19
Abdalelah Haroun finis di tempat ketiga dengan 44,48 detik di Kejuaraan Dunia IAAF di London pada 2017.
Ia berada di belakang pemenang Afrika Selatan Wayde van Niekerk dan atlet Bahama Steven Gardiner.
Abdalelah Haroun juga meraih perak di World Indoor Championships 2016, Portland dan emas di Asian Games 2018 di Jakarta.
Berita lain terkait Sprinter
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)