Hubungan Membaik, Menteri Luar Negeri Israel Lakukan Kunjungan Bersejarah di UEA
Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid melakukan kunjungan bersejarah ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (29/6/2021).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Diketahui normalisasi ini terjadi karena kebijakan luar negeri mantan Presiden AS, Donald Trump yakni Kesepakatan Abraham (Abraham Accords).
Selain UEA, negara Timur Tengah lain yakni Bahrain, Maroko, dan Sudan ikut menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
Sejak kesepakatan itu, Israel telah menandatangani sejumlah perjanjian ekonomi dengan UEA.
Mulai dari bidang pariwisata, penerbangan, hingga layanan keuangan.
Perdagangan bilateral diperkirakan telah melampaui $354 juta (€297 juta), menurut Kementerian Luar Negeri Israel.
UEA secara resmi membuka kedutaannya di Tel Aviv, yang sementara berlokasi di bursa saham Tel Aviv.
Baca juga: Pemukim Israel Enggan Tinggalkan Permukiman Ilegal di Tepi Barat
Baca juga: PBB: Israel Langgar Hukum Internasional Karena Ekspansi Ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
Dalam pidatonya saat kunjungan, Lapid sempat berterima kasih kepada mantan PM Israel Benjamin Netanyahu.
"(Netanyahu adalah) arsitek Perjanjian Abraham dan yang bekerja tanpa lelah untuk mewujudkannya."
"Momen ini adalah miliknya, tidak kurang dari milik kita," kata Lapid.
Menteri Luar Negeri Israel juga berterima kasih kepada Trump dan Presiden AS Joe Biden.
Menurutnya, kedua presiden AS ini telah menunaikan janji untuk memperluas negara Arab dan Muslim yang mengakui Israel.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)