Pertama Kali Bonus Musim Panas PNS Jepang Turun 19.000 Yen Dibandingkan Tahun Lalu
Jumlah rata-rata bonus musim panas pegawai pemerintah nasional, tidak termasuk tingkatan manajer, yang dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2021 adalah 661
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun tingkat tahun-ke-tahun bonus musim panas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jepang menurun atau negatif, dan itu dipengaruhi oleh berlakunya undang-undang untuk mengurangi bonus dan peremajaan usia rata-rata karyawan sebesar 0,4 tahun.
Jumlah rata-rata bonus musim panas pegawai pemerintah nasional, tidak termasuk tingkatan manajer, yang dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2021 adalah 661.100 yen turun 19.000 yen dibandingkan tahun lalu.
Administrasi pemerintahan Jepang berturut-turut terus secara sukarela mengembalikan beberapa bagian uang dari mereka untuk tujuan reformasi administrasi dan keuangan, dan jumlah yang dibayarkan kepada Perdana Menteri Suga awalnya 5,69 juta yen, tetapi jumlah sebenarnya yang dibayarkan menjadi 3,98 juta yen.
Para menteri juga 3,32 juta yen, dan anggota Diet umum adalah 3,14 juta yen.
Di sisi lain, menurut survei yang dilakukan oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo pada serikat pekerja swasta, bonus musim panas rata-rata adalah 734.800 yen, yang juga merupakan penurunan 27.800 yen dari musim panas 2020.
Baca juga: Sayonara Telepon Umum Shinkansen Jepang, Mulai Besok Tak Beroperasi Lagi
Di antara mereka, industri kereta api dan bus swasta memiliki tingkat penurunan terbesar dari tahun sebelumnya, turun 191600 yen menjadi 636.200 yen, mungkin karena pengaruh menahan diri untuk tidak keluar.
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.