Korban Meninggal Akibat Virus Corona di India Tembus 400.000 Orang, Nomor Dua Setelah AS
India mencatatkan 400 ribu total kematian Covid-19 pada Jumat (2/7), sehingga menjadi negara kedua setelah AS dengan kematian tinggi
Editor: hasanah samhudi
Selama gelombang kedua bencana Covid-19, ribuan orang yang tertular virus juga menderita penyakit jamur langka yang disebut mucormycosis, atau “jamur hitam”.
India sejauh ini telah melaporkan lebih dari 40.845 kasus mucormycosis.
Baca juga: Mayat Korban Covid Muncul dari dalam Tanah Pinggir Sungai Gangga, Ada Selang Oksigen di Mulut Mayat
Baca juga: India Setujui Vaksin Moderna untuk Penggunaan Darurat
Pasien yang menderita 'jamur hitam' terlihat di dalam bangsal rumah sakit di Ahmedabad.
Jamur hitam ini menyebabkan hidung menghitam atau berubah warna, penglihatan kabur atau ganda, nyeri dada, kesulitan bernapas dan batuk darah.
India memerintahkan pengawasan yang lebih ketat terhadap mucormycosis pada bulan Mei karena menambah tantangan bagi pasien Covid-19, terutama mereka yang menjalani terapi steroid dan dengan diabetes.
Para ahli mengatakan penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan yang menekan sistem kekebalan dapat menyebabkan lonjakan infeksi jamur.
“Kami melihat banyak kasus mucormycosis pasca infeksi Covid, karena Covid sendiri diketahui menurunkan kekebalan,” kata Charuta Mandke dari departemen oftalmologi di Rumah Sakit Umum Kota Dr RN Cooper di Mumbai. (Tribunnews.com/TST/Aljazeera/Hasanah Samhudi)