Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Kota Atami Jepang, Rumah dan Mobil Hanyut Terbawa Tanah Longsor

Di Distrik Izusan Kota Atami, Prefektur Shizuoka, hujan lebat dan tanah longsor skala besar terjadi, Sabtu (3/7/2021) pagi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Banjir di Kota Atami Jepang, Rumah dan Mobil Hanyut Terbawa Tanah Longsor
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Banjir dan longsoran di daerah Izusan Kota Atami, Prefektur Shizuoka, Jepang, Sabtu (3/7/2021). 

Menurut Badan Meteorologi Jepang, curah hujan 24 jam di setiap wilayah mencapai 340 mm pada pukul 06.50 di Kota Mori, Prefektur Shizuoka, curah air yang tertinggi dalam sejarah pengamatan Tribunnews.com.

Baca juga: 131 Orang dari 7 Negara Peserta Olimpiade Tiba di Jepang, Semuanya Negatif Covid-19

Di Kota Hiratsuka, Prefektur Kanagawa dan Kota Abiko, Prefektur Chiba, jumlah rekor tertinggi di bulan Juli telah ditetapkan.

Bahkan di Kota Hakone, Prefektur Kanagawa, curah hujan tercatat 543 mm pada jam 09.40.

Kota Hiratsuka mengatakan bahwa risiko banjir di enam sungai yang mengalir melalui kota, seperti Sungai Kaname, telah meningkat.

Menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi, ini adalah pertama kalinya jaminan keselamatan darurat diumumkan sejak informasi evakuasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah jika terjadi bencana telah diubah pada Mei tahun ini.

Di Kota Zushi, Prefektur Kanagawa, sekitar pukul 8 pagi, lereng runtuh di dekat pintu keluar persimpangan Zushi di Jalan Yokohama Yokosuka, dan setidaknya satu mobil terkena dampaknya.

Pria yang mengemudi dibawa ke rumah sakit, tetapi dia mengatakan tidak ada yang istimewa dalam hidupnya.

BERITA REKOMENDASI

Di Kota Numazu, Prefektur Shizuoka, ada informasi bahwa rumah-rumah pribadi hanyut di sungai yang banjir.

Pada pukul 10:00 pagi, peringatan tingkat 4 "perintah evakuasi" yang menyerukan evakuasi dari tempat-tempat berbahaya telah dikeluarkan untuk total sekitar 238.000 rumah tangga di 19 kotamadya di Prefektur Shizuoka, dan setidaknya 30.802 rumah tangga di 18 kotamadya di Prefektur Chiba.

Bahkan di Prefektur Kanagawa, perintah evakuasi telah dikeluarkan oleh sebagian besar pemerintah daerah di wilayah pesisir.

Curah hujan 24 jam hingga pukul 6 pagi pada tanggal 4 diperkirakan 150 mm di wilayah Tokai dan 120 mm di wilayah Kanto Koshin.

Badan Meteorologi Jepang menyerukan kehati-hatian yang ketat terhadap banjir sungai dan terjadinya bencana terkait sedimen.


Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas