Kembang Api Meledak Jelang Perayaan Kemerdekaan AS, Pengunjung Pantai Berlarian Melindungi Diri
Kembang api yang seharusnya dinyalakan pada malam Perayaan Hari Kemerdekaan AS tiba-tiba meledak secara tak terduga.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Hari Kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli tampaknya berakhir lebih cepat bagi para pengunjung pantai di Maryland.
Kembang api yang seharusnya dinyalakan pada malam hari tiba-tiba meledak secara tak terduga.
Dilansir Daily Mail, insiden itu menyebabkan ledakan besar di sekitar Ocean City pada jam 11 pagi.
Video dari insiden tersebut beredar, menunjukkan sebagian besar pantai diselimuti asap.
Para pengunjung pantai yang ketakutan melarikan diri ke tempat yang aman.
Baca juga: Rayakan Hari Kemerdekaan AS, Biden Sebut Pandemi Covid-19 Masih Tetap Jadi Ancaman
Baca juga: Perayaan 4 Juli, Joe Biden Sebut Amerika Semakin Dekat dengan Deklarasi Kemerdekaan dari Covid-19
Kecelakaan itu juga menyebabkan pembatalan semua acara kembang api yang telah direncanakan sebelumnya di kota itu.
Petugas pemadam kebakaran di Ocean City menyebut kejadian itu sebagai 'pelepasan kembang api yang tidak disengaja'.
Kecelakaan mengakibatkan cedera ringan bagi karyawan perusahaan kembang api yang bertugas menyiapkan pertunjukan.
Tidak ada seorang pun di pantai atau trotoar di dekatnya yang terluka, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Ocean City.
"Marsekal Pemadam Kebakaran kami berada di tempat kejadian dan akan menyelidiki penyebab pelepasan yang tidak disengaja ini," kata Kepala Pemadam Kebakaran Ocean City Richie Bowers dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan, zona aman yang didirikan di sekitar pertunjukan kembang api sebelum pemasangan kemungkinan dapat mencegah cedera yang parah.
"Sebelum kembang api diturunkan dari kendaraan, Fire Marshals mengamankan zona aman di sekitar kembang api dan menerapkan protokol keselamatan lainnya."
"Zona dan protokol keamanan inilah yang membuat orang lain tidak terluka," katanya.
Petugas pemadam kebakaran awalnya datang ke tempat kejadian mengira ada sebuah mobil terbakar.