Kepolisian Metropolitan Tokyo Gunakan Balon Udara Pantau Keamanan di Lokasi Kompetisi Olimpiade
Arus orang lalu lalang dari posisi sekitar 100 meter di atas langit terlihat sangat jelas dengan kamera tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo melakukan uji coba pengawasan melalui balon udara selama 24 jam, Senin (5/7/2021) di Kotoku Tokyo.
Ini adalah inisiatif domestik pertama Kepolisian Metropolitan untuk menjaga daerah sekitar Odaiba, Tokyo, di mana terdapat beberapa tempat kompetisi untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
"Pagi ini balon dengan diameter sekitar 6 meter muncul di Aomi, Koto-ku. Ini untuk keamanan di sekitar tempat obor Olimpiade Tokyo dan Odaiba di mana terdapat beberapa fasilitas kompetisi, dan kamera yang dipasang di bawah balon mencakup berbagai kondisi serta sudut pandang yang sangat jelas dilihat dari udara," papar sumber Tribunnews.com, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Yui Suzaki dan Rui Hachimura Atlet Pembawa Bendera Tim Olimpiade Jepang
Arus orang lalu lalang dari posisi sekitar 100 meter di atas langit terlihat sangat jelas dengan kamera tersebut sehingga bisa memonitor keamaman sekeliling dengan sangat jernih.
Ini merupakan yang pertama kalinya kamera balon dioperasikan untuk keamanan di Jepang dan akan siaga 24 jam sehari selama dua bulan dari tanggal 6 Juli hingga 6 September 2021.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
