Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

140 Siswa Hilang setelah Sekelompok Pria Bersenjata Serbu Sekolah Asrama di Nigeria

Diperkirakan 140 siswa hilang setelah sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah asrama di negara bagian Kaduna Nigeria pada Senin (5/7/2021).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in 140 Siswa Hilang setelah Sekelompok Pria Bersenjata Serbu Sekolah Asrama di Nigeria
Kehinde Gbenga / AFP
Orang tua berdiri di samping rambu Bethel Baptist School di mana 140 siswa asrama diculik oleh bandit di Kaduna, barat laut Nigeria, pada 5 Juli 2021. Orang-orang bersenjata menculik 140 siswa dari sebuah sekolah asrama di barat laut Nigeria pada hari Senin, kata seorang pejabat sekolah, terbaru di gelombang penculikan massal yang menargetkan anak-anak sekolah dan pelajar. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak140 siswa hilang setelah sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah asrama di negara bagian Kaduna, Nigeria, Senin (5/7/2021).

Melansir Al Jazeera, aparat polisi mengatakan, kelompok itu sedang dikejar oleh personel militer.

Serangan itu merupakan aksi penculikan sekolah massal ke-10 sejak Desember di barat laut Nigeria.

Oleh pihak berwenang, aksi ini dikaitkan dengan bandit bersenjata yang mencari uang tebusan.

Polisi mengatakan, orang-orang bersenjata menembak dan menyerang Sekolah Menengah Bethel Baptist di selatan negara bagian Kaduna.

"Mereka melumpuhkan penjaga keamanan sekolah dan masuk ke asrama siswa."

"Mereka menculik sejumlah siswa ke dalam hutan," kata sebuah pernyataan polisi.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, 26 orang termasuk seorang guru perempuan telah diselamatkan.

Bethel Baptist School
Orang tua berdiri di samping rambu Bethel Baptist School di mana 140 siswa asrama diculik oleh bandit di Kaduna, barat laut Nigeria, pada 5 Juli 2021. Orang-orang bersenjata menculik 140 siswa dari sebuah sekolah asrama di barat laut Nigeria pada hari Senin, kata seorang pejabat sekolah, terbaru di gelombang penculikan massal yang menargetkan anak-anak sekolah dan pelajar.

Pendeta John Hayab, pendiri sekolah mengatakan kepada kantor berita Reuters, sekitar 25 siswa berhasil melarikan diri.

Menurut Hayab, kurang lebih 180 siswa menghadiri sekolah dan sedang dalam proses mengikuti ujian.

Penduduk setempat yang menolak disebutkan namanya mengatakan, petugas keamanan mengepung sekolah setelah serangan yang terjadi antara jam 11 malam pada Minggu dan jam 4 pagi pada Senin.

“Para penculik membawa 140 siswa, hanya 25 siswa yang lolos. Kami masih tidak tahu ke mana para siswa itu dibawa,” kata Emmanuel Paul, seorang guru di sekolah tersebut kepada kantor berita AFP.

Juru bicara kepolisian negara bagian Kaduna, Muhammed Jalige membenarkan serangan itu.

Namun, ia tidak dapat memberikan rincian tentang jumlah siswa yang diambil.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas