Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Olimpiade Indonesia Disambut Hangat Masyarakat Kumamoto Jepang

Pre-camp ini diikuti oleh pasangan tunggal putra Ginting dan Gideon dan Sukamulyo yang menduduki peringkat satu dunia untuk ganda putra.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim Olimpiade Indonesia Disambut Hangat Masyarakat Kumamoto Jepang
Foto RKK
Ucapan selamat datang di spanduk yang disambut sekelompok pecinta Jepang di Bandara Kumamoto Jepang, Jumat (9/7/2021). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tim Olimpiade Indonesia yang berjumlah 28 orang (25 di antaranya adalah para atlet) disambut hangat oleh para pecinta dan pendukung Indonesia di Bandara Kumamoto, Jepang, Jumat (9/7/2021).

"Mereka akan melakukan pertemuan antar budaya dengan para pelajar SMA secara online nantinya," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (11/7/2021).

Tim nasional bulutangkis Indonesia tiba di Kumamoto untuk mengadakan pre-camp Olimpiade Tokyo.

Tim nasional bulutangkis Indonesia terdiri dari 25 pemain, manajer, dan staf yang semuanya dipastikan negatif corona dan saat ini dalam masa karantina sampai dengan 13 Juli mendatang.

Pre-camp ini diikuti oleh pasangan tunggal putra Ginting dan Gideon dan Sukamulyo yang menduduki peringkat satu dunia untuk ganda putra.

Orang yang bertanggung jawab atas Prefektur Kumamoto menyambut mereka mengungkapkan rasa gembiranya.

Baca juga: Tim Olimpiade Bulutangkis Indonesia Jalani Karantina 4 Hari Sebelum Latihan di Kumamoto Jepang

Berita Rekomendasi

"Saya sangat terhormat dan berterima kasih kepada Indonesia atas pemilihan yang dilakukan di kamp pelatihan pendahuluan," ujarnya.

Tim nasional Indonesia akan berada di Kumamoto hingga 19 Juli yang kemudian langsung berangkat ke Wisma Atlet Olimpiade di Tokyo 19 Juli.

Pertemuan pertukaran budaya online dengan siswa sekolah menengah dijadwalkan dalam waktu dekat diharapkan dapat semakin mengakrabkan persahabatan Indonesia Jepang khususnya dengan warga Kumamoto.

"Saya ingin menawarkan keramahan sebanyak yang saya bisa. Saya berharap kamp pelatihan akan menjadi katalis untuk pengembangan pertukaran di masa depan," ungkap Yoshiomi Mori, Ketua Asosiasi Persahabatan.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas