Anggota Pasukan Bela Diri Darat Jepang yang Bertugas untuk Olimpiade Tokyo Terinfeksi Covid-19
Ini adalah pertama kalinya seorang anggota unit GSDF pendukung Olimpiade dan Paralimpiade dipastikan terinfeksi Corona.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasukan Bela Diri Darat Jepang (GSDF) mengumumkan bahwa anggota GSDF berusia 50-an, yang memberikan keamanan dan dukungan lainnya di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, telah terinfeksi virus corona.
Ini adalah pertama kalinya seorang anggota unit GSDF dipastikan terinfeksi Covid-19.
"Di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, sekitar 8.500 personel Pasukan Bela Diri seharusnya bertanggung jawab atas dukungan keamanan dan penyelamatan di tempat tersebut, dan sebuah unit diluncurkan pada tanggal 18 Juli lalu," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (20/7/2021).
Menurut Pasukan Bela Diri Darat, seorang anggota berusia 50-an yang tergabung dalam unit ini mengeluhkan kondisi fisik yang buruk pada tanggal 18 Juli.
Baca juga: Kaisar Jepang Dipastikan Hadiri Pembukaan Olimpiade 23 Juli 2021 Tanpa Didampingi Permaisuri Masako
Setelah menjalani tes PCR, dia terinfeksi dikonfirmasi pada tanggal 19 Juli kemarin.
Ini adalah pertama kalinya seorang anggota unit GSDF pendukung Olimpiade dan Paralimpiade dipastikan terinfeksi Corona.
Pasukan Bela Diri Darat mengatakan bahwa itu tidak akan mempengaruhi dukungan di Olimpiade dan Paralimpiade, dan akan bekerja sama dengan pusat kesehatan masyarakat untuk menyelidiki secara rinci apakah ada kontak dekat dengannya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.