FOTO-FOTO Penerbangan Luar Angkasa Jeff Bezos, Jungkir Balik di Dalam Roket dengan Nol Gravitasi
Miliarder Jeff Bezos dan ketiga rekannya sukses melakukan penerbangan luar angkasa dengan roket New Shepard selama 11 menit
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Orang terkaya di dunia Jeff Bezos meluncur sejauh 107 km di atas gurun Texas, AS dengan roket New Shepard dari perusahaannya, Blue Origin pada Selasa (20/7/2021).
Dilansir Gadgets360 NDTV, Bezos dan ketiga rekannya mendarat kembali ke bumi dengan selamat sekitar 11 menit kemudian.
Blue Origin merilis foto-foto penerbangan kru tersebut.
"Hari terbaik yang pernah ada," ujar Bezos saat roketnya mendarat dibantu tiga parasut besar.
Miliarder Amerika berusia 57 tahun itu, mengenakan setelan penerbangan biru dan topi koboi.
Ia melakukan perjalanan ke tepi luar angkasa yang berlangsung selama 10 menit dan 10 detik.
Setelah mendarat, Bezos dan rekan-rekannya saling berpelukan dan meminum sampanye sementara sekitar 20 anggota keluarga dan karyawan perusahaan bersorak gembira.
Baca juga: Profil Jeff Bezos, Miliarder yang Sukses Terbang ke Luar Angkasa Pakai Roket Buatan Blue Origin
Baca juga: Tiba di Luar Angkasa, Begini Aksi Kocak Jeff Bezos Saat Berada di Nol Gravitasi
Pesawat ruang angkasa putih setinggi 60 18,3 meter yang sepenuhnya otonom, dengan desain bulu di sisinya, menyalakan mesin BE-3 untuk lepas landas vertikal dari fasilitas Launch Site One Blue Origin, sekitar 32 km di luar kota pedesaan Van Horn.
Bezos, pendiri perusahaan ecommerce Amazon, dan saudaranya Mark Bezos, seorang eksekutif ekuitas swasta, meluncur bersama dua orang lainnya, yaitu penerbang wanita perintis Wally Funk (82), dan remaja lulusan sekolah menengah Oliver Daemen (18).
Wally dan Oliver menjadi orang tertua dan termuda yang mencapai luar angkasa bersama Bezos bersaudara.
"Saya ingin berterima kasih kepada setiap karyawan Amazon dan setiap pelanggan Amazon, karena kalian membayar semua ini," kata Bezos kepada wartawan sesudahnya.
Bezos, yang mendirikan Blue Origin pada 2000 mengatakan, penerbangan luar angkasa berawak pertama ini merupakan langkah menuju pengembangan armada pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali.
"Kami akan membangun jalan menuju luar angkasa sehingga anak-anak kita dan anak-anak mereka dapat membangun masa depan," tambah Bezos.
"Kita perlu melakukan itu untuk memecahkan masalah di Bumi ini."