Selain Indonesia, Ini Beberapa Negara Lainnya yang Diterjang Covid-19 Varian Delta
Apalagi vaksinasi di banyak negara Asia masih berjalan lamban, sehingga menimbulkan kekhawatiran virus itu terus menular.
Editor: Hasanudin Aco
Presiden Joko Widodo telah menargetkan satu juta vaksinasi per hari dan akan dilipatgandakan Agustus mendatang.
Di Indonesia, lebih dari 85% vaksin buatan China dan telah ada laporan bahwa sejumlah dokter dan tenaga kesehatan meninggal meski sudah menerima dosis penuh vaksin Sinovac.
Indonesia kini akan memakai vaksin Moderna sebagai dosis booster bagi tenaga kesehatan yang sudah dua kali disuntik dengan Sinovac.
Selain Sinovac, vaksin Sinopharm yang juga buatan China telah diizinkan WHO untuk penggunaan darurat.
Bangladesh
Memiliki perbatasan yang panjang dengan India, Bangladesh juga mengalami kenaikan kasus sejak pertengahan Mei.
Varian Delta juga ditemukan dari 92% rangkaian tes di negara itu hingga 28 Juni lalu, menurut OWID.
Di tengah kenaikan kasus, negara itu mencabut pembatasan dan lockdown menjelang hari raya Idul Adha pekan ini.
Pemerintah menyatakan akan kembali menerapkan lockdown yang lebih ketat lagi usai perayaan Idul Adha.
Walau Bangladesh lebih cepat dari banyak negara lain dalam memulai vaksinasi, namun ternyata berjalan lamban.
April lalu, Bangladesh terpaksa menunda vaksinasi setelah India menunda pengiriman vaksin AstraZeneca.
Vaksinasi kini dilanjutkan lagi dengan pasokan Sinopharm asal China dan Pfizer yang disediakan lewat skema bantuan internasional Covax.
Belum sampai 3% dari populasi di Bangladesh yang sudah divaksin hingga 13 Juli lalu.