Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Afghanistan Berlakukan Jam Malam di 31 Provinsi untuk Membatasi Pergerakan Taliban

Pemerintah Afghanistan telah memberlakukan jam malam di hampir seluruh 34 provinsi di negara itu, Sabtu (24/7/2021).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Afghanistan Berlakukan Jam Malam di 31 Provinsi untuk Membatasi Pergerakan Taliban
HOSHANG HASHIMI / AFP
Seorang personel keamanan menghentikan sebuah kendaraan di sebuah pos pemeriksaan di Herat pada 24 Juli 2021, ketika jam malam diberlakukan di 31 dari 34 provinsi negara itu untuk mengekang gelombang kekerasan yang dipicu oleh serangan Taliban dalam beberapa bulan terakhir, kata kementerian dalam negeri. 

Penarikan AS-NATO sudah lebih dari 95 persen dan akan selesai dalam beberapa minggu.

Pada Rabu (21/7/2021), Perwira Tinggi Militer AS, Jenderal Mark Milley mengatakan pada konferensi pers, Taliban memiliki "momentum strategis" dan mengendalikan sekitar setengah pedesaan.

AS, Jerman, dan negara-negara lain telah meminta Taliban untuk menghentikan serangan di berbagai provinsi Afghanistan.

Sementara itu, Taliban menegaskan, tidak akan ada perdamaian sampai ada pemerintahan baru yang dirundingkan di Kabul dan Presiden Ashraf Ghani digulingkan dari kekuasaan.

"Saya ingin memperjelas, kami tidak percaya pada monopoli kekuasaan."

"Sebab etiap pemerintah yang (berusaha) untuk memonopoli kekuasaan di Afghanistan di masa lalu bukanlah pemerintah yang berhasil," kata juru bicara Taliban Suhail Shaheen kepada kantor berita The Associated Press.

"Jadi kami tidak ingin mengulang formula yang sama," tambahnya.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat tiba di Gedung Putih untuk bertemu Presiden AS Joe Biden, Jumat (25/6)
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat tiba di Gedung Putih untuk bertemu Presiden AS Joe Biden, Jumat (25/6) (AFP)

Baca juga: Putri Dubes Afghanistan Diculik dan Disiksa Orang Tidak Dikenal di Pakistan

Berita Rekomendasi

Presiden Ashraf Ghani kerap mengatakan akan tetap menjabat sampai pemilihan baru dapat menentukan pemerintahan berikutnya.

Berita lain terkait Taliban

Berita lain terkait Perang Afghanistan

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas