Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah Amerika yang Biayai Penelitian Virus Corona di Wuhan?

Senator Partai Republik, Rand Paul, menuduh uang pemerintah AS mendanai penelitian di lembaga itu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Benarkah Amerika yang Biayai Penelitian Virus Corona di Wuhan?
Hector RETAMAL / AFP
Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus corona Covid-19, mengenakan alat pelindung terlihat selama kunjungan mereka ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei tengah China pada 2 Februari 2021 . 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Perdebatan tentang asal-usul virus corona belum usai, namun polemik baru telah muncul terkait penelitian yang dilakukan di China dengan bantuan dana dari pemerintah Amerika Serikat.

Persoalan ini berkaitan dengan dugaan yang belum terbukti bahwa virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, kota tempat virus itu pertama kali terdeteksi.

Desas-desus itu merujuk pada penelitian virus dari kelelawar di Institut Virologi Wuhan.

Senator Partai Republik, Rand Paul, menuduh uang pemerintah AS mendanai penelitian di lembaga itu.

Paul menuding, riset tersebut akhirnya membuat beberapa virus (bukan virus corona) lebih menular dan lebih mematikan.

Proses itu dikenal sebagai gain-of-function atau mutasi yang meningkatkan fungsi virus.

Baca juga: Soal Asal-usul Virus Corona, China Tolak Rencana WHO Kembali Selidiki Teori Kebocoran Lab Wuhan

Namun tuduhan Paul itu sudah dibantah dengan tegas oleh Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Anthony Fauci.

Berita Rekomendasi

Apa yang dimaksud riset'gain-of-function'?

"Gain-of-function" merupakan proses saat suatu organisme mengembangkan kemampuan baru (atau fungsi).

Proses ini dapat terjadi di alam, tapi juga bisa di laboratorium, saat para ilmuwan memodifikasi kode genetik atau menempatkan organisme di lingkungan yang berbeda. Ini dilakukan untuk mengubah genetik dengan cara tertentu.

Salah satu contoh riset ini adalah saat para ilmuwan mencoba membuat tanaman tahan kekeringan.

Contoh lainnya adalah penelitian untuk memodifikasi agen penular penyakit pada nyamuk agar peluangnya menularkan infeksi lebih kecil.

Sementara jika riset itu dilakukan terhadap virus yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia, virus itu dapat berpotensi lebih menular dan berbahaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas