Harry dan Meghan Kritik Kerajaan, Sikap Ratu Elizabeth Ini Disebut 'Lebih Menghina'
Sejak mundur dari anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle beberapa kali melancarkan kritik terhadap keluarga kerajaan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Itu terjadi setelah pasutri ini resmi keluar dari anggota senior kerajaan.
Artinya, Harry tidak lagi memiliki gelar militer seperti The Royal Marines, RAF Honington, Royal Navy Small Ships dan Diving.
Meghan juga kehilangan patronasenya dengan The Royal National Theatre dan The Association of Commonwealth Universities.
Hal ini dibahas Meghan dan Harry saat wawancara bersama Oprah Winfrey pada Maret lalu.
Meghan mengatakan bahwa putra pertamanya, Archie tidak diberi gelar kerajaan.
Sehingga Archie tidak akan mendapat fasilitas keamanan dari kerajaan.
Meghan menyayangkan keputusan itu dan menduga hal tersebut dikarenakan warna kulit Archie.
Baca juga: Keluarga Kerajaan Khawatir Buku Pangeran Harry Rusak Reputasi Pangeran Charles Saat Naik Takhta
Baca juga: Pangeran Harry Bantah Isu Rilis Memoar Kedua Setelah Ratu Elizabeth Meninggal
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, keluarga Inggris khawatir soal buku Pangeran Harry berisiko merusak reputasi Pangeran Charles saat naik takhta.
Menurut laporan Daily Mail, buku itu ditakutkan akan rilis setelah wafatnya Ratu Elizabeth II.
Dugaan ini dibantah kuasa hukum Pangeran Harry dan menyebutnya sebagai fitnah.
Pangeran Harry disebut akan merilis buku pertamanya itu tahun depan untuk menandai 25 tahun kematian sang ibu, Putri Diana.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Hasanah Samhudi)