Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur New York Lecehkan Banyak Wanita, Ini Kata Presiden AS Joe Biden

Penyelidikan Kejaksaan Agung New York menemukan bahwa Gubernur New York Andrew Cuomo melakukan pelecehan seksual ke banyak wanita termasuk pegawainya

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Gubernur New York Lecehkan Banyak Wanita, Ini Kata Presiden AS Joe Biden
AFP
Kombinasi gambar menunjukkan Jaksa Agung New York Letitia James (kiri) menyajikan temuan penyelidikan independen atas tuduhan oleh banyak wanita bahwa Gubernur New York Andrew Cuomo melecehkan mereka secara seksual di New York City, Selasa (3/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Penyelidikan selama berbulan-bulan menemukan bahwa Gubernur New York Andrew Cuomo telah melakukan pelecehan seksual terhadap banyak wanita baik di dalam maupun di luar pemerintahan.

Jaksa Agung New York Letitia James mengumumkan temuan penyelidikan Selasa (3/8/2021).

Penyelidikan dilakukan oleh jaksa penuntut umum Joon Kim dan Anne Clark, yang mewawancarai 179 orang dan meninjau lebih dari 74.000 dokumen.

James mengatakan, penyelidikan menemukan bahwa Cuomo melakukan pembalasan terhadap salah satu penggugat, dan bahwa pemerintahannya mendorong tempat kerja yang tidak bersahabat.

"Setelah hampir lima bulan, para penyelidik menyimpulkan bahwa Gubernur Cuomo memang melakukan pelecehan seksual terhadap banyak wanita, termasuk mantan dan pegawai negeri saat ini,” kata Jaksa Agung dalam sebuah pernyataannya, seperti dilansir dari UPI.

Baca juga: Aktor China eks-EXO Kris Wu Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Lebih dari 30 Wanita

Baca juga: Begini 7 Syarat Gubernur Andrew Cuomo Agar New York Bisa Dibuka Kembali dari Lockdown Amerika

Pernyataan itu menyebutkan tindakan-tindakan yang dilakukan Gubernur New York, “termasuk meraba-raba, mencium, dan memeluk, dan membuat komentar yang tidak pantas.”

"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi New York karena penyelidik independen telah menyimpulkan bahwa Gubernur Cuomo melecehkan banyak wanita secara seksual dan, dengan melakukan itu, telah melanggar hukum," kata James.

Berita Rekomendasi

Jaksa Agung New York berrterima kasih kepada semua wanita yang menceritakan kisah mereka dengan detail yang melelahkan, memungkinkan penyelidik untuk mendapatkan kebenaran.

“Tidak ada pria, tak peduli seberapa kuatnya, dibiarkan melecehkan wanita atau melanggar undang-undang hak asasi manusia kita, Titik,” katanya.

Cuomo, Gubernur New York sejak 2011, mendapat kecaman atas laporan pelecehan seksual dan perilaku yang diduga telah menimbulkan serangkaian tuntutan agar ia mundur.

Baca juga: RI Dukung Ratifikasi Konvensi ILO 190 Soal Penghapusan Pelecehan dan Kekerasan di Dunia Kerja

Baca juga: Menurut Psikolog, Ini Cara agar Anak Tak Takut Cerita soal Pelecehan Seksual

Selama ini Cuomo membantah tuduhan itu dan menolak mengundurkan diri dalam pernyataan video yang dirilis setelah temuan diumumkan.

Dia menolak tuduhan bahwa kantornya beracun, dengan mengatakan bahwa itu adalah lingkungan bertekanan tinggi.

"Saya tidak pernah menyentuh siapa pun secara tidak pantas atau melakukan pendekatan seksual yang tidak pantas," katanya.

"Saya berusia 63 tahun. Saya telah menjalani seluruh kehidupan dewasa saya di depan umum. Itu bukan siapa saya, dan bukan siapa saya yang pernah ada,” katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas