Pemerkosa di Inggris Tertangkap Puluhan Tahun Kemudian Berkat DNA Putrinya Sendiri
Pemerkosa di Inggris, Carvel Bennett, ditangkap puluhan tahun kemudian berdasarkan hasil tes DNA putri yang dilahirkan akibat pemerkosaan tersebut
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM - LONDON - Pengadilan Inggris menjatuhkan vonis 11 tahun penjara kepada pemerkosa, Carvel Bennett (74), berdasarkan bukti DNA putri yang lahir akibat serangan yang terjadi tahun 1970-an.
Pengadilan di Birmingham, Inggris, Selasa (3/8/2021) lalu menyatakan bahwa Carvel Bennett bersalah telah memerkosa seorang gadis berusia 13 tahun, yang akhirnya hamil akibat perbuatannya.
Korban, yang tidak disebutkan namanya, kemudian menyerahkan bayinya untuk diadopsi orang pada saat itu.
Juri di Birmingham Crown Court membutuhkan waktu kurang dari dua jam untuk mencapai vonis bersalah dengan suara bulat.
Kasus pemerkosaan ini baru diketahui sang putri, yang juga tak disebutkan namanya, ketika ia berusia 18 tahun.
Baca juga: Jadi Korban Perkosaan Saat Remaja, Lady Gaga Menangis Ceritakan Itu Kembali, Trauma hingga Mati Rasa
Baca juga: Muncul Laporan Perkosaan Massal kepada Muslim Uighur di China, AS Serukan Investigasi
Ia meminta catatan adopsinya dan mulai melacak ibu kandungnya.
Setelah menemukan proses kelahirannya, putri korban meminta polisi untuk menggunakan DNA dan file-nya untuk mengejar apa yang disebut "penuntutan tanpa korban", tanpa perlu ibunya memberikan bukti.
Ia memutuskan untuk melanjutkan kasus ibunya. Ia memberikan sejumlah sampel DNA yang menunjukkan bahwa Bennett 22 juta kali lebih mungkin menjadi ayahnya daripada pria Afro-Karibia tak dikenal lainnya yang tidak terkait dengannya.
Namun polisi memberitahu bahwa dia “bukan korban” sehingga tidak ada kasus yang bisa diajukan.
Bennett didakwa setelah ibunya memutuskan untuk memberikan pernyataan kepada polisi, lebih dari 40 tahun setelah kejadian itu.
Baca juga: Heboh, Wanita Pegulat Ini Mengaku Jadi Korban Perkosaan Seorang Bintang Gulat di Usia 18 Tahun
Baca juga: 7 Tahun Setelah Melakukan Perkosaan dalam Bus serta Pembunuhan, 4 Pria di India Akhirnya Dieksekusi
Semula Bennett, yang berusia akhir 20-an tahun saat pemerkosaan, menyangkal tuduhan ia sebagai ayah perempuan tersebut.
Namun ia mengakui telah berhubungan seks dengan korban.
Ia mengatakan korban setuju dan telah membuatnya percaya bahwa korban saat itu berusia 16 tahun.
Korban awalnya tidak memberi tahu siapa pun bahwa dia hamil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.