Bagaimana Kondisi Covid-19 di Dunia? Delta Masuk Timor Leste hingga Kebencian Migran di Australia
Per hari ini, Selasa (10/8/2021) dunia telah mencatat 204,3 juta kasus infeksi Covid-19 dengan 4,3 juta kematian terhitung sejak awal pandemi.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Per hari ini, Selasa (10/8/2021) dunia telah mencatat 204,3 juta kasus infeksi Covid-19 dengan 4,3 juta kematian terhitung sejak awal pandemi.
Sementara itu ada 183,4 juta orang di dunia yang berhasil sembuh dari wabah global ini.
Di Indonesia sendiri, hari ini ada kasus baru Covid-19 sebanyak 32.081.
Kabar baiknya, ada 41.486 pasien yang pulih.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 2.048 pasien.
Baca juga: Kematian Harian Corona Indonesia Tertinggi di Dunia 10 Agustus 2021, Tambah 2.048 Meninggal
Baca juga: Satgas Covid-19: BOR Membaik, Secara Nasional Sekarang Sekitar 60 Persen
Pemerintah diketahui kembali memperpanjang masa PPKM Level 4.
Untuk daerah Jawa-Bali, PPKM level 4 diperpanjang hingga Senin (16/8/2021).
Kemudian, PPKM level 4 di daerah luar Jawa-Bali diperpanjang hingga Senin (23/8/2021).
Tidak hanya Indonesia saja yang bergelut dengan pembatasan, tapi sejumlah negara mulai menerapkan atau bahkan kembali melakukan pengetatan mobilitas warganya.
Varian Delta yang berasal dari India diyakini menjadi momok utama peningkatan kasus infeksi Covid-19 di banyak negara, termasuk Indonesia.
Berikut kondisi sejumlah negara di dunia menurut laporan Reuters, Selasa (10/8/2021):
1. Sydney, Australia
Setelah mengerahkan aparat karena peningkatan kasus Covid-19, polisi Sydney akan meningkatkan penegakan hukum terkait pembatasan.
Pihak berwenang Australia pada Selasa (10/8/2021) mengatakan akan memperketat aturan lockdown di Sydney.