Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biden: Para Pemimpin Afghanistan Harus Bersatu dan Berjuang Sendiri

Presiden AS Joe Biden menyerukan para pemimpin Afghanistan untuk bersatu dan berjuang untuk diri sendiri bangsanya

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Biden: Para Pemimpin Afghanistan Harus Bersatu dan Berjuang Sendiri
AFP
Sebuah bendera Taliban terlihat dengan orang-orang berkumpul di sekitar alun-alun kota utama di Pul-e-Khumri pada Rabu (11/8/2021) setelah Taliban merebut Pul-e-Khumri, ibu kota Provinsi Baghlan sekitar 200 km sebelah utara Kabul. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Joe Biden menyerukan para pemimpin Afghanistan untuk memperjuangkan tanah airnya sendir, di saat Taliban memperketat cengkeramannya di wilayah negara itu.

“Para pemimpin Afghanistan harus bersatu,” kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Selasa (10/8/2021) waktu setempat.

Menurutnya, jumlah pasukan Afghanistan melebihi jumlah Taliban sehingga mereka harus berjuang.

“Mereka harus berjuang untuk diri mereka sendiri, berjuang untuk bangsa mereka,” kata Biden, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Presiden AS mengatakan dia tidak menyesali keputusannya untuk menarik militer Amerika Serikat  dari Afghanistan.

Baca juga: Bentrokan Hebat di Kunduz, Taliban Rebut Tiga Ibu Kota Provinsi Afghanistan Dalam Sehari

Baca juga: Detik-detik Taliban Kuasai Afghanistan, Biden Mengaku Tak Menyesal Tarik Pasukan AS

Catatan menunjukkan Washington telah menghabiskan lebih dari 1 triliun dolar AS selama 20 tahun dan kehilangan ribuan tentara.

Menurut Biden, AS terus memberikan dukungan udara, makanan, peralatan, dan gaji yang signifikan kepada pasukan Afghanistan.

BERITA REKOMENDASI

Tiga Ibu Kota

Sementara itu, para pejabat Rabu (11/8/2021) mengatakan,Taliban merebut tiga ibu kota provinsi lagi di Afghanistan. Ini menjadikan sembilan dari 34 negara bagian di tangan kelompok bersenjata itu.

Jatuhnya ibu kota Provinsi Badakhshan dan Baghlan di timur laut dan Provinsi Farah di barat menambah tekanan pada pemerintah pusat negara itu untuk membendung gelombang kemajuan.

Sebelumnya, Taliban telah merebut ibu kota provinsi Faizabad, Farah, Pul-e-Khumri, Sar-e-Pul, Sheberghan, Aybak, Kunduz, Taluqan dan Zaranj.

Baca juga: Pertempuran Jalanan Berkecamuk di Laskhar Gah, AS dan Inggris Tuduh Taliban Bantai Warga Sipil

Baca juga: Taliban Tak Mau Monopoli Kekuasaan di Afghanistan, Tapi Ingin Presiden Ashraf Ghani Disingkirkan

Taliban telah menguasai sebagian besar pedesaan Afghanistan sejak meluncurkan serangkaian serangan pada Mei, bertepatan dengan dimulainya penarikan terakhir pasukan asing.


Seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan pada hari Selasa (10/8/2021) bahwa pasukan Taliban sekarang menguasai lebih dari 65 persen Afghanistan.

Selain itu, Taliban mengancam untuk mengambil 11 ibu kota provinsi dan berusaha untuk mencabut dukungan tradisional Kabul dari pasukan nasional di utara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas