Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sultan Johor Ancam Bubarkan Legislatif Jika Dewan Ikut Drama Politik: Jangan Egois, Rakyat Kelaparan

Sultan Johor, Sultan Ibrahim Iskandar, mengancam akan membubarkan badan legislatif negara bagian jika anggota dewan terlibat perebutan kekuasaan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sultan Johor Ancam Bubarkan Legislatif Jika Dewan Ikut Drama Politik: Jangan Egois, Rakyat Kelaparan
Facebook Sultan Ibrahim Iskandar via CNA (channelnewsasia)
Sultan Johor, Sultan Ibrahim Iskandar, mengancam akan membubarkan badan legislatif negara bagian jika anggota dewan terlibat perebutan kekuasaan dan permainan politik. 

Diketahui Hasni Mohamad berasal dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu, yang telah menarik dukungan kepada PM Muhyiddin.

Menurut laporan Reuters pada Kamis (5/8/2021), oposisi mengatakan PM Muhyiddin tidak memiliki dukungan mayoritas dari parlemen. 

Sebelumnya, Muhyiddin sempat mengklaim masih memiliki kekuasaan mayoritas dan akan membuktikannya dengan mosi percaya.

Cengkeraman Muhyiddin pada jabatannya mulai goyah sejak berkuasa pada Maret 2020 saat ia memimpin koalisi yang tidak stabil.

Pemerintahannya mengalami krisis seiring gelombang baru Covid-19 dan lambatnya perekonomian karena lockdown.

Sementara itu, negara bagian Johor masih bergulat dengan kenaikan kasus Covid-19 yang tinggi.

Jalur hubung antara Malaysia dan Singapura, Johor–Singapore Causeway.
Jalur hubung antara Malaysia dan Singapura, Johor–Singapore Causeway. (Calvin Teo)

Baca juga: Tertangkap Kamera Ikut Nyanyikan Lagu Kebangsaan Malaysia, Ini Penjelasan Saddil Ramdani

Baca juga: PN Lhoksukon Kembali Jatuhkan Vonis Hukuman Mati Terdakwa Penyelundupan Sabu 60 Kg dari Malaysia

Pada Rabu (11/8/2021), negara bagian ini mencatat rekor 1.693 kasus.

BERITA REKOMENDASI

Johor menduduki wilayah dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi ketiga di belakang Selangor (6.921) dan Kuala Lumpur (2.065).

Johor adalah salah satu negara bagian di bawah fase 1 Rencana Pemulihan Nasional.

Hingga Kamis (12/8/2021), hanya 16,8% populasi yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Dilaporkan, sidang majelis Johor ditunda hingga 22 Agustus agar penilaian risiko Covid-19 dapat dilakukan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas