Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sultan Johor Ancam Bubarkan Legislatif Jika Dewan Ikut Drama Politik: Jangan Egois, Rakyat Kelaparan

Sultan Johor, Sultan Ibrahim Iskandar, mengancam akan membubarkan badan legislatif negara bagian jika anggota dewan terlibat perebutan kekuasaan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sultan Johor Ancam Bubarkan Legislatif Jika Dewan Ikut Drama Politik: Jangan Egois, Rakyat Kelaparan
Facebook Sultan Ibrahim Iskandar via CNA (channelnewsasia)
Sultan Johor, Sultan Ibrahim Iskandar, mengancam akan membubarkan badan legislatif negara bagian jika anggota dewan terlibat perebutan kekuasaan dan permainan politik. 

TRIBUNNEWS.COM - Sultan Johor, Sultan Ibrahim Iskandar, mengancam akan membubarkan badan legislatif negara bagian jika anggota dewan terlibat perebutan kekuasaan dan permainan politik.

"Saya tidak akan membiarkan permainan politik apapun oleh anggota dewan yang berisiko mengacaukan negara dan pemerintahan saya."

"Jika itu terjadi, maka saya tidak akan ragu-ragu untuk membubarkan majelis negara," kata Sultan Ibrahim dalam laman Facebook, pada Kamis (12/8/2021).

"Kita tidak perlu politisi untuk mewakili rakyat jika yang mereka pikirkan hanyalah diri mereka sendiri dan bukan kepentingan dan kesejahteraan rakyat," tambahnya, dikutip dari CNA

Pada Kamis ini, negara bagian Johor menggelar sidang legislatif pertama sejak Malaysia menyatakan kondisi darurat pada Januari lalu.

Baca juga: Keseriusan Malaysia Benahi Prestasi Bulutangkis Demi Medali Emas Perdana di Olimpiade

Baca juga: PM Muhyiddin Yassin Yakin 80% Populasi Malaysia akan Capai Vaksinasi Penuh pada Akhir Oktober

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (Bernama)

Sultan menekankan bahwa anggota dewan harus memanfaatkan sidang ini untuk merencanakan kebijakan Covid-19 dan membangun kembali perekonomian Johor.

"Tidak perlu mengajukan mosi yang tidak perlu ke DPR. Jangan egois."

Berita Rekomendasi

"Rakyat menderita, kelaparan, kehilangan pekerjaan, bahkan ada yang berjuang untuk hidup karena Covid-19," kata Sultan.

"Ini Rumah Agung, bukan kandang monyet. Ingat nasihat saya, Ketua. Kerjakan tugasmu dengan baik," katanya seperti dilaporkan Bernama dalam pidato pembukaannya.

Pidato penguasa Johor ini muncul di tengah ketegangan politik di tingkat federal.

Media lokal pada Rabu (11/8/2021), melaporkan bahwa Raja Malaysia meminta Perdana Menteri Muhyiddin Yassin untuk mengajukan mosi percaya parlemen pada awal September nanti.

PM Muhyiddin saat ini tengah ditekan lawan politiknya untuk mengundurkan diri.

Alasannya, PM disebut telah kehilangan suara mayoritas dari Anggota Parlemen (MP) di Dewan Rakyat.

Anggota parlemen negara bagian Johor, Kempas Osman Sapian, dilaporkan meminta Kepala Menteri, Hasni Mohamad, untuk menyatakan apakah dia mendukung kepemimpinan federal Muhyiddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas