POPULER Internasional: Dokter di Jepang Rekomendasikan Ivermectin | Calon Wali Kota Darwin Australia
Berita populer Internasional, di antaranya seorang dokter di Jepang rekomendasikan Ivermectin sebagai obat penanganan Covid-19.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
China juga akan mem-blacklisted lagu-lagu yang membahayakan keamanan atau persatuan nasional, menghasut kebencian atau diskriminasi etnis, melanggar konstitusi China, atau mempromosikan kultus atau takhayul.
Baca juga: China akan Danai Proyek Junta Militer Myanmar, Beda Sikap dari Negara Barat
Baca juga: Kasus Covid-19 di China Terus Mengalami Kenaikan, Tertinggi dalam 7 Bulan Terakhir
Konten yang "dilarang oleh undang-undang dan peraturan administratif" juga akan dilarang, meskipun pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut seperti apa konten tersebut.
Ada lebih dari 50.000 tempat karaoke di seluruh China.
Masing-masing biasanya menggunakan library musik berisi 100.000 lagu, yang akan mempersulit operator karaoke untuk menegakkan aturan baru, kata juru bicara kementerian kepada outlet media lokal Xinhua News.
Larangan itu juga berlaku untuk bilik karaoke kecil, yang seringkali hanya memiliki ruang untuk satu atau dua orang dan biasanya ditemukan di mal.
4. Sosok Amye Un, Wanita Indonesia Calon Wali Kota Darwin Australia, Berasal dari Pedalaman NTT
Wanita berdarah Indonesia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Darwin, Australia.
Ia adalah Amye Un (60), wanita asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dikutip dari Kompas.com, Amye maju dalam pemilihan tersebut lewat jalur independen.
Ia akan bersaing dengan lima calon wali kota lainnya.
Diketahui, pemilihan calon wali kota Darwin akan digelar pada 28 Agustus 2021 mendatang.
Baca juga: Dekarbonisasi: AS Gandakan Tekanan, Cina dan Australia Bergeming
Baca juga: Bagaimana Kondisi Covid-19 di Dunia? Delta Masuk Timor Leste hingga Kebencian Migran di Australia
"Kami ada enam calon yang akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota Darwin, dan saya satu-satunya yang maju melalui jalur independen," ujarnya lewat panggilan suara, Kamis (12/8/2021).
Amye menuturkan, ia maju sebagai calon wali kota setelah mendapat dukungan dari warga setempat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Diketahui, alasan Amye maju lewat jalur independen karena ia tak ingin terikat dengan partai politik manapun.
Menurutnya, jika tergabung dalam parpol, ia tak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat secara baik.
"Kalau di partai kita tidak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dengan baik."
(Tribunnews.com)