Setelah Rebut 18 dari 34 Provinsi, Taliban Luncurkan Serangan Baru di Kota Utama Afghanistan Utara
Taliban meluncurkan serangan baru di kota utama Afghanistan bagian utara setelah rebut 18 dari 34 provinsi.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Taliban melancarkan serangan multi-cabang di Mazar-i-Sharif, sebuah kota besar di Afghanistan utara, pada Sabtu (14/8/2021).
Serangan itu diluncurkan Taliban untuk merebut lebih banyak kota dan provinsi di seluruh negeri.
Taliban telah merebut sebagian besar Afghanistan utara, barat dan selatan dalam operasi militer.
Upaya tersebut dilakukan kurang dari tiga minggu sebelum Amerika Serikat akan menarik pasukan terakhirnya.
Hal itu meningkatkan kekhawatiran akan pengambilalihan penuh atau perang saudara Afghanistan lainnya.
Baca juga: Cerita Wanita Afghanistan saat Kekuasaan Taliban Mulai Meluas: Kami akan Kembali ke Masa-masa Kelam
Baca juga: Kenapa Taliban Begitu Cepat Rebut Kota-kota Besar di Afghanistan? Ke Mana Tentara yang Dilatih AS?
Dengan Taliban menguasai dua per tiga dari negara yang dilanda perang itu, ribuan orang telah melarikan diri melalui bandara internasional ibu kota.
Amerika Serikat dan negara-negara Eropa juga mulai mengevakuasi staf kedutaan mereka ketika Taliban bergerak lebih dekat ke ibu kota, Kabul.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres memperingatkan Afghanistan "berputar di luar kendali", dan mendesak kelompok itu untuk segera menghentikan serangannya.
Selengkapnya berikut pembaruan terbaru serangan Taliban di Afghanistan, dikutip dari Al Jazeera:
Pukul 08.42 GMT atau 15.42 WIB
Kabul Jadi 'Tempat Perlindungan'
Orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran tampaknya tertarik ke Kabul dan melihat kota ini menjadi tempat perlindungan yang relatif aman.
Rob McBride dari Al Jazeera melaporkan, situasi kemanusiaan adalah malapetaka yang sedang berlangsung.
"Dalam beberapa minggu terakhir ini, kami telah melihat orang-orang datang terutama dari utara tempat kami bertempur."