Jusuf Kalla Pastikan KBRI di Afghanistan Tak akan Diusik, Meski Kabul Sudah Jatuh di Tangan Taliban
Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) memastikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ibu Kota Afghanistan, Kabul tidak akan diusik
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Miftah
Ia sudah memperkirakan, Kabul akan dikuasai Taliban, namun butuh satu hingga dua bulan untuk Taliban masuk Kabul, setelah AS menarik tentaranya dari negara itu.
Baca juga: Taliban Janji Tidak Akan Ada Balas Dendam, Warga Tinggalkan Ibu Kota Kabul
“Ternyata sebelum akhir bulan ini mereka masuk dengan damai. Saya katakan damai, karena saya belum mendapat laporan adanya korban,” kata JK kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
JK mengatakan baik dari pemerintahan Afghanistan maupun kelompok Taliban tidak ingin ada korban.
Daerah lain di Afghanistan telah dikuasai Taliban, hanya tinggal ibu kota Kabul.
“Semuanya menyerahkan diri tanpa syarat, itulah yang terjadi di Afghanistan atau di Kabul pada hari ini, kita tau semua,” ujarnya
Baca juga: Kabur saat Taliban Kuasai Negara, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Disebut Berkhianat dan Memalukan
JK mengatakan selama ini Afghanistan berjalan dengan bantuan Amerika, baik dari bantuan militer hingga ekonomi. Dari mulai infrastruktur hingga gaji pegawai negeri selama ini didukung Amerika.
Menurut JK, pada dasarnya Afghanistan adalah negara yang kaya dengan sumber daya alamnya.
Taliban khawatir negara lain, seperti China dan Jepang, yang membutuhkan SDA akan masuk dan ingin mendapat pengaruhnya disana.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Larasati Dyah Utami)