Segera Diumumkan Raja, Perdana Menteri Baru Malaysia Harus Hadapi Mosi Kepercayaan di Parlemen
Raja Malaysia akan mengumumkan perdana menteri baru sesegera mungkin, tetapi sosok yang ditunjuk harus menghadapi mosi kepercayaan di parlemen
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Ismail Sabri mempelopori kebijakan keamanan selama krisis Covid-19 dan dipromosikan menjadi wakil perdana menteri pada Juli.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim juga berusaha mengamankan jumlah mayoritas untuk membentuk pemerintahan.
4 Nama Disebut-sebut Jadi Pengganti Muhyiddin Yassin, Ismail Sabri Yaakob Diisukan Paling Berpotensi
Inilah empat nama yang disebut-sebut akan menjadi perdana menteri Malaysia selanjutnya, seperti yang dilansir Nikkei Asia:
Baca juga: Kisah di Balik Mundurnya Muhyiddin Yassin dari Kursi PM Malaysia: Ringgit Runtuh, Pasar Saham Jatuh
Baca juga: SOSOK Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia yang Mundur: Keturunan Jawa-Bugis, Jadi PM 17 Bulan
1. Ismail Sabri Yaakob
Wakil perdana menteri Ismail Sabri Yaakob disebut-sebut sebagai yang terdepan untuk posisi ini.
Namun, Ismail harus membentuk pemerintahan baru, karena pengunduran diri Muhyiddin turut serta membubarkan kabinet.
Ismail, seorang pengacara pendidikan, adalah wakil presiden UMNO.
Dia mendapat dukungan dari faksi anggota parlemen yang mendukung Muhyiddin meskipun presiden partai Ahmad Zahid secara resmi menarik dukungan untuk pemerintahan sebelumnya.
Ismail yang berusia 61 tahun adalah anggota parlemen periode keempat.
Dia memulai kehidupan publiknya sebagai menteri pemuda dan olahraga pada 2008, di bawah mantan perdana menteri Abdullah Ahmad Badawi.
Dia telah menjadi menteri federal sejak itu, kecuali untuk periode singkat di oposisi antara 2018-2020.
Dia juga menjabat sebagai pemimpin oposisi parlemen selama satu tahun.
2. Anwar Ibrahim
Baca juga: Sederet Alasan PM Muhyiddin Mundur, Singgung Ada Pihak Serakah yang Ingin Rebut Kekuasaan
Baca juga: Profil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang Mundur dari Jabatannya