Tadinya Misterius, Pemimpin Taliban Paling Dicari AS Kini Muncul, Nyawanya Dihargai Rp 72 Miliar
Mereka adalah yang selama ini seperti hantu tidak pernah kelihatan oleh publik karena menjadi incaran Amerika Serikat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Berkuasa di Afghanistan, para pemimpin kelompok Taliban satu persatu mulai muncul ke publik.
Mereka adalah yang selama ini seperti hantu tidak pernah kelihatan oleh publik karena menjadi incaran Amerika Serikat.
Paling tidak ada dua pemimpin Taliban yang paling dicari oleh AS dan sekutunya.
Mereka adalah Mullah Mohammad Yaqoob (putra pendiri Taliban Mullah Mohammad Omar) dan Sirajuddin Haqqani (putra dari komandan mujahidin terkemuka Jalaluddin Haqqani).
Baca juga: Pengamat Sebut Kelompok Teroris JI Indonesia Bersuka Cita Atas Kemenangan Taliban di Afghanistan
Dalam struktur organisasi, keduanya di bawah pemimpin tertinggi (supreme leader) Haibatullah Akhunzada ada dua pemimpin militer yang paling diburu Amerika.
Keberadaan kedua pemimpin militer Taliban ini sangat dirahasiakan, kontras dengan pemimpin Taliban bidang politik yang menjadi juru runding kelompok ini.
Namun jaringan Haqqani paling ditakuti Amerika dan pemimpinnya menjadi target utama.
Baca juga: Keyakinan JK Taliban Akan Berubah Diragukan Mantan Pimpinan JI, Singgung Dosa Masa Lalu Taliban
Sirajuddin Haqqani diyakini oleh beberapa ahli telah memperkenalkan bom bunuh diri ke Afghanistan dan dianggap bertanggung jawab atas beberapa serangan bom bunuh di Afghanistan, termasuk serangan di hotel top Kabul, upaya pembunuhan terhadap Presiden Hamid Karzai saat itu dan serangan bunuh diri di Kedutaan India.
Sirajuddin Haqqani diyakini berusia akhir 40-an atau awal 50-an.
Nyawa Sirajuddin Haqqani dihargai Amerika 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 144 miliar.
Sedangkan pamannya, ulama Khalil Rahman Haqqani dihargai 5 juta dolar AS atau Rp 72 miliar.
Namun hingga Amerika angkat kaki dari Afghanistan pemimpin militer Taliban ini tidak tersentuh.
Kini pemimpin militer Taliban ini muncul ke publik setelah pemerintahan Afghanistan dukungan barat kolaps.
Baca juga: JK Sebut Afghanistan di Bawah Kepemimpinan Taliban akan Berubah
Yang mencolok adalah kemunculan Khalil Rahman Haqqani saat menjadi imam sholat Jumat di masjid terbesar di Kabul, Masjid Pul-i-Khishti yang berkubah biru, Jumat 20 Agustus 2021.