Tadinya Misterius, Pemimpin Taliban Paling Dicari AS Kini Muncul, Nyawanya Dihargai Rp 72 Miliar
Mereka adalah yang selama ini seperti hantu tidak pernah kelihatan oleh publik karena menjadi incaran Amerika Serikat.
Editor: Hendra Gunawan
"Kondisi di lapangan tetap sangat menantang tetapi kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengelola situasi seaman dan seaman mungkin," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris.
Kim Sengupta, editor pertahanan dan keamanan di surat kabar The Independent, mengaku melihat empat orang tewas dalam kecelakaan di luar Bandara Kabul pada Sabtu 21 Agustus 2021.
"Kerumunan kemarin tampak baik-baik saja pada awalnya, tetapi kemudian tiba-tiba ada lonjakan,'' ujarnya kepada Broadcasting House BBC Radio 4.
“Lonjakan tiba-tiba itu karena orang-orang telah mendengar berita politisi di London dan Washington yang menyebut akan menghentikan evakuasi dalam beberapa hari. Itu menambah rasa panik yang sudah ada.
"Orang-orang mulai sekarat. Semua wanita.
"Seorang wanita meninggal dan suaminya jelas kehilangan. Dia meninggal dan salah satu dari tiga putrinya masih hilang.
"Ini diikuti oleh tiga orang lainnya yang sekarat.
“Ini baru empat kematian yang kami lihat. Tidak diragukan lagi ada kematian lain yang terjadi di berbagai titik lain, yang kami tidak tahu.
"Tidak ada penembakan yang terlibat. Itu hanya benturan yang tiba-tiba, dikombinasikan dengan panas yang menyengat dan rasa panik, yang melewati kerumunan seperti ombak.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Akhirnya Pemimpin Militer Taliban yang Paling Dicari Amerika Muncul, Nyawanya Dihargai Rp 72 Miliar