Wapres AS Kamala Harris Kunjungi Singapura, Disambut Lee Hsien Loong di Istana
Wakil Presiden Kamala Harris bertemu dengan presiden dan perdana menteri Singapura sebagai bagian dari kunjungan Asia Tenggara
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Kamala Harris bertemu dengan presiden dan perdana menteri Singapura sebagai bagian dari kunjungan Asia Tenggara yang berfokus pada penguatan hubungan dengan sekutu utama di kawasan itu.
Dilaporkan Associated Press via NBC15, perjalanan itu, yang membawa Harris ke Singapura dan kemudian ke Vietnam minggu ini, bertujuan untuk memperluas kerja sama dengan kedua negara dengan menawarkan penyeimbang bagi pengaruh China yang berkembang di Asia Tenggara.
Harris juga diharapkan dapat mengatasi masalah ekonomi dan keamanan serta upaya memerangi pandemi COVID-19.
Senin (23/8/2021) pagi, Harris berpartisipasi dalam upacara penyambutan di luar Istana kepresidenan.
Ia meletakkan tangannya di atas dadanya saat marching band memainkan lagu kebangsaan AS Star Spangled Banner.
Baca juga: Papilionanda Kamala Harris, Anggrek dari Singapura Sambut Kunjungan Wapres AS
Baca juga: Geser Changi Airport Singapura, Hamad International Qatar Kini Jadi Bandara Terbaik di Dunia
Ia kemudian berjalan di sekitar halaman, diiringi band, dan ditemani oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
PM Lee Hsien Loong kemudian menunjukkan Harris spesies anggrek yang dinamai berdasarkan namanya sebagai penghormatan, Papilionanda Kamala Harris.
Ia lalu berpartisipasi dalam kunjungan kehormatan singkat dengan Presiden Halimah Yacob, sebelum menuju ke serangkaian pertemuan bilateral dengan perdana menteri.
Setelah pertemuan itu, Harris dijadwalkan berpartisipasi dalam konferensi pers gabungan, dan kemudian mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut Changi.
Di sana, ia akan berbicara dengan para pelaut Amerika di atas kapal tempur USS Tulsa.
Pada hari Selasa, Harris akan menyampaikan pidato yang menguraikan visi pemerintahan Joe Biden untuk wilayah tersebut.
Ia dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin bisnis untuk membahas masalah rantai pasokan.
Perjalanan itu menandai perjalanan luar negeri kedua Harris, setelah mengunjungi Guatemala dan Meksiko pada bulan Juni.
Momen ini juga akan menjadi pertama kalinya seorang wakil presiden AS mengunjungi Vietnam.