Taliban Peringatkan AS soal Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dan Evakuasi: Akan Ada Konsekuensi
Taliban memperingatkan Amerika Serikat (AS) terkait tenggat waktu penarikan pasukan dan evakuasi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Tetapi, Kirby mengisyaratkan evakuasi dapat berlanjut setelah AS pergi.
Baca juga: Sosok Mariam Ghani, Putri Ashraf Ghani yang Kini Nikmati Hidupnya sebagai Seniman di Brooklyn
Baca juga: SOSOK Mullah Abdul Ghani Baradar, Pemimpin Taliban yang Pulang Kampung setelah 20 Tahun Pengasingan
"Penting untuk diingat, kami bukan satu-satunya pihak yang menerbangkan pengungsi."
"Jadi bisa dibayangkan, bahwa tanpa militer AS (di Afghanistan), orang-orang masih bisa keluar dari Kabul," ujarnya.
Terkait tenggat waktu yang disinggung Taliban, penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan keputusan tersebut hanya bisa diambil Biden.
"Pada akhirnya, itu akan menjadi keputusan Presiden tentang bagaimana kelanjutannya; bukan orang lain," kata Sullivan dalam sebuah konferensi pers, Senin, dilansir AlJazeera.
Ia menegaskan bahwa AS "terlibat" dan "berkonsultasi" dengan Taliban pada "setiap aspek dari apa yang terjadi di Kabul saat ini".
Taliban Sebut Pemerintah Inklusif akan Dibentuk
Pemimpin senior, Khalil Rahman Haqqani, mengatakan Taliban ingin semua negara Muslim berdamai satu sama lain.
Ia menyarankan negara-negara di seluruh dunia untuk memberikan hak kepada warganya.
Mengutip Geo News, Haqqani juga menyebut pemerintah inklusif akan dibentuk di Afghanistan.
"Orang-orang terpelajar yang berkemampuan tinggi akan membentuk pemerintahan di Afghanistan," ia bersumpah, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: SOSOK Zabihullah Mujahid Jubir Taliban yang Akhirnya Muncul, Selama Ini Hanya Bersuara via Telepon
Baca juga: Nasib Pengungsi Afghanistan setelah Melarikan Diri dari Taliban, ke Mana Mereka akan Cari Suaka?
"Orang-orang yang menyatukan massa akan dimasukkan dalam pemerintahan baru."
Menjanjikan pemerintahan yang akan mewakili semua kelompok di Afghanistan, Haqqani mengatakan orang-orang dari semua aliran berjanji setia pada Taliban.
Hal senada soal pemerintahan inklusif juga telah diungkapkan adik Ashraf Ghani, Hashmat Ghani, sebelumnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.