POPULER Internasional: Batas Waktu Evakuasi Afghanistan | FDA Keluarkan Izin Penuh Vaksin Pfizer
Berita populer Internasional, di antaranya Taliban peringatkan AS soal tenggat waktu evakuasi warga dari Afghanistan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Sementara itu, sekretaris pers Departemen Pertahanan AS, John Kirby, membeberkan, "Kami telah melihat pernyataan juru bicara Taliban tentang peringatan mereka soal 31 Agustus (tenggat waktu), saya pikir kita semua memahaminya."
"Tujuannya adalah untuk mengeluarkan sebanyak mungkin orang, secepat mungkin, dan sementara kami senang melihat data yang didapat kemarin, kami tidak akan berpuas diri."
"Fokusnya adalah mencoba melakukannya sebaik mungkin pada akhir bulan dan seperti yang dikatakan Menteri Pertahan, jika perlu - untuk melakukan percakapan dengan Panglima Tertinggi - tentang tenggat waktu, ia akan melakukannya. Tapi, tidak untuk saat ini," tuturnya.
2. Pesawat Tempur Israel Membom Situs Pembuatan Senjata Hamas di Gaza, Balasan Serangan Balon Pembakar
Israel membalas serangan Hamas, kelompok yang menguasai Gaza, Palestina.
Diketahui, Hamas telah meluncurkan balon pembakar ke Israel hingga menyebabkan kebakaran di wilayah bagian selatan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengkonfirmasi bahwa pesawat-pesawat tempur mereka menyerang situs pembuatan senjata Hamas di Khan Younis serta pintu masuk terowongan teror di Jabalya.
Dikatakan IDF, situs tersebut terletak berdekatan dengan rumah-rumah sipil dan sebuah sekolah.
"Sebuah situs pembuatan senjata Hamas di Khan Younis serta pintu masuk terowongan teror di Jabalya," kata IDF sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Baca juga: Warga Palestina Tolak Jadi Penyewa dan Akui Kepemilikan Israel Atas Sengketa di Sheikh Jarrah
"Serangan itu sebagai tanggapan terhadap Hamas yang meluncurkan balon pembakar ke wilayah Israel," tambahnya.
Belum ada laporan mengenai korban dalam serangan udara yang menargetkan tempat peluncuran roket milik Hamas itu, kata militer Israel.
Sejak gencatan senjata yang dimediasi Mesir pada Mei 2021, kelompok-kelompok di Gaza secara sporadis mengirim balon-balon yang sarat dengan bahan pembakar ke Israel.
Palestina mengatakan balon itu bertujuan untuk menekan Israel agar melonggarkan pembatasan di Gaza dan mengizinkan bantuan untuk mencapai wilayah itu.