Di Balik Penarikan Pasukan AS: Taliban Kawal Warga AS ke Gerbang Rahasia Bandara Kabul
Taliban dilaporkan mengawal warga AS dan warga Afghanistan memasuki gerbang rahasia di Bandara Kabul saat mereka menyelamatkan diri dari Afghanistan
Editor: hasanah samhudi
Meskipun tidak diketahui apakah ada hubungan, Direktur CIA William Burns secara diam-diam bertemu dengan pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar di Kabul pekan lalu saat AS melakukan penarikan pasukannya dari Afghanistan.
Baca juga: Rudal AS Cegat Serangan Lima Roket ke Bandara Kabul, Sehari Setelah Ledakkan Mobil ISIS-K
Baca juga: Drone AS Ledakkan Mobil ISIS-K: Amerika Selidiki Kemungkinan Korban Warga Sipil
Sepanjang evakuasi, pejabat pemerintahan Biden menekankan bahwa Taliban telah bekerja sama.
Pejabat senior berulang kali menekankan bahwa kelompok militan telah berkomitmen untuk menyediakan jalur aman bagi warga Amerika.
Seorang pejabat menyebutkan bahwa misi pengawalan Taliban terjadi beberapa kali dalam sehari.
Salah satu poin penting adalah gedung Kementerian Dalam Negeri tepat di luar gerbang bandara, di mana pasukan AS di dekatnya dapat dengan mudah mengamati warga Amerika yang mendekat. Orang Amerika ini telah diberitahu oleh berbagai pesan tentang tempat berkumpul.
"Itu berhasil, itu bekerja dengan baik," kata seorang pejabat tentang pengaturan itu.
Baca juga: Resolusi PBB: Taliban Harus Bolehkan Warga Tinggalkan Afghanistan, Rusia dan China Abstain
Baca juga: Taliban Izinkan Wanita Afghanistan Melanjutkan Pendidikan, tapi Larang Keras Kelas Campuran
Namun sejumlah orang Amerika yang menyediakan jalur evakuasi tak resmi bagi warga Amerika dan Afghanistan mengatakan hal berbeda.
Dalam beberapa kasus, orang Amerika dan pemegang kartu hijau ditolak di titik pengumpulan Kementerian Dalam Negeri selama evakuasi. Mereka mencoba untuk melewati rute rahasia.
Warga Amerika itu mencontohkan Taliban menolak memberi akses ke titik pertemuan bagi sejumlah warga AS dan pemukim, atau pemegang kartu hijau ditolak.
Belum diketahui seberapa banyak mereka yang ditolak tersebut itu memengaruhi usaha evakuasi AS ini.
Pasukan dan pejabat AS tidak hadir di titik pengumpulan.
Baca juga: Taliban Salahkan Ashraf Ghani yang Tinggalkan Afghanistan, Dianggap Jadi Penyebab Kekacauan Negara
Baca juga: Taliban: Amerika Telah Kalah, Kami Ingin Berhubungan Baik dengan Seluruh Dunia
CNN hanya mengandalkan laporan dari pejabat Amerika di luar lokasi, dari orang-orang yang mencoba melewati dan kontak mereka di Amerika Serikat, termasuk anggota keluarga, mantan pejabat militer dan intelijen, dan lainnya yang memberikan dukungan kepada warga Amerika keturunan Afghanistan, dan warga Afghanistan yang mencoba melarikan diri.
Juga tidak jelas apakah orang Amerika dan pemegang kartu hijau yang ditolak di Kementerian Dalam Negeri akhirnya berhasil mencapai bandara dalam upaya lainnya melewati kementerian atau melalui rute lain ke bandara.
Menurut jaringan warga Amerika yang berbasis di AS, proses evakuasi awalnya tidak mulus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.