Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayor Jenderal Chris Donahue, Tentara Amerika Terakhir yang Meninggalkan Afghanistan

Inilah potret Mayor Jenderal Chris Donahue, tentara Amerika terakhir yang meninggalkan Afghanistan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mayor Jenderal Chris Donahue, Tentara Amerika Terakhir yang Meninggalkan Afghanistan
Twitter DeptofDefense
Jenderal Chris Donahue, tentara AS terakhir yang meninggalkan Afghanistan 

Bandara Kabul sebelumnya telah menjadi pusat evakuasi.

Tetapi dengan berhentinya penerbangan komersial, proses evakuasi telah bergeser ke perbatasan darat Afghanistan.

Kemungkinan warga Afghanistan untuk mencapai salah satu perbatasan tanpa diganggu Taliban, serta diizinkan untuk menyeberang ke negara tetangga dan kemudian dimukimkan kembali di AS, sangatlah kecil.

Baca juga: Perang Afghanistan Berakhir, Taliban Tembakkan Senjata ke Udara dan Mengumumkan Kemerdekaan Penuh

Baca juga: Pengamat: Kelompok Radikal Indonesia Rata-rata Alumni Afghanistan

Pengungsi Afghanistan turun dari pesawat setibanya di Bandara Internasional Skopje, di Skopje pada 30 Agustus 2021, setelah dievakuasi dari Kabul setelah pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban
Pengungsi Afghanistan turun dari pesawat setibanya di Bandara Internasional Skopje, di Skopje pada 30 Agustus 2021, setelah dievakuasi dari Kabul setelah pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban (Robert ATANASOVSKI / AFP)

"Perasaan saya tentang masalah ini adalah bahwa perbatasan sangat ramai. Ada banyak kekerasan."

"Beberapa terbuka untuk pemegang visa, dan yang lainnya tidak."

"Beberapa telah masuk ke Pakistan. Banyak yang belum," kata Becca Heller, Direktur Eksekutif Proyek Bantuan Pengungsi Internasional.

Heller adalah sosok yang membantu para pengungsi yang sudah meninggalkan Afghanistan dan kini mencari bantuan hukum untuk bermukim di AS.

BERITA REKOMENDASI

Banyak organisasi memberitahu karyawan Afghanistan dan lainnya yang ingin mengungsi untuk pergi ke tempat penampungan sampai mereka memiliki informasi lebih lanjut, menurut tiga organisasi non-pemerintah yang beroperasi di Afghanistan.

"Saat ini kami memberi tahu mereka untuk mencari tempat yang aman dan tinggal di sana."

"Kami tidak tahu apa yang terjadi di perbatasan," kata Chris Purdy, manajer proyek program Veteran untuk American Ideals di Human Rights First.

Laporan tentang perbatasan mana yang mungkin aman untuk dilintasi tampaknya beragam.

Badan pengungsi utama PBB mengatakan, sejauh ini tidak ada bukti bahwa gelombang besar pengungsi dapat melarikan diri melintasi perbatasan darat.

Foto milik Angkatan Udara AS ini diambil pada 25 Agustus 2021, menunjukkan kepala petugas muatan dan pilot Angkatan Udara AS yang ditugaskan ke Skuadron Pengangkutan Udara Ekspedisi ke-816, memuat penumpang ke C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Hamid Karzai (HKIA), Afghanistan.
Foto milik Angkatan Udara AS ini diambil pada 25 Agustus 2021, menunjukkan kepala petugas muatan dan pilot Angkatan Udara AS yang ditugaskan ke Skuadron Pengangkutan Udara Ekspedisi ke-816, memuat penumpang ke C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Hamid Karzai (HKIA), Afghanistan. (Donald R. ALLEN / US AIR FORCE / AFP)

"Kami belum melihat arus besar orang keluar dari Afghanistan. Kami tahu itu bisa berubah," kata Chris Boian, juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, atau UNHCR.

"Ada indikasi bahwa lebih banyak warga Afghanistan melintasi perbatasan dengan Iran dan Pakistan, tetapi tidak jelas apakah mereka mencari suaka," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas