Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyakit Misterius Mirip Covid-19 Muncul di India, Puluhan Anak Jadi Korban

Dalam beberapa kasus, mereka melaporkan ruam yang tersebar di lengan dan kaki mereka.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penyakit Misterius Mirip Covid-19 Muncul di India, Puluhan Anak Jadi Korban
BBC Indonesia
Setidaknya 50 orang, banyak dari mereka anak-anak, meninggal dunia karena demam di Uttar Pradesh dalam seminggu terakhir. 

"Dampak gabungan dari Covid-19 dan epidemi dengue berpotensi menyebabkan bencana bagi populasi berisiko," menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tetapi masih belum jelas apakah epidemi dengue satu-satunya penyebab di balik banyak kematian terkait demam di Uttar Pradesh.

Uttar Pradesh, negara bagian dengan lebih dari 200 juta populasi dan standar sanitasi yang secara tradisi rendah, tingkat malnutrisi tinggi pada anak-anak, dan fasilitas kesehatan terbatas kerap melaporkan kasus-kasus "demam misterius" setelah musim hujan setiap tahun.

Wabah ensefalitis Jepang yang ditularkan oleh nyamuk - pertama kali diidentifikasi di Uttar Pradesh pada 1978 - telah menyebabkan lebih dari 6.500 orang meninggal.

Penyakit ini menyebar terutama di Gorakhpur dan distrik-distrik tetangganya yang berbatasan dengan Nepal di kaki pegunungan Himalaya.

Hampir semua daerah itu merupakan dataran rendah dan rentan dilanda banjir sehingga menyediakan banyak tempat berkembang-biak bagi nyamuk yang menularkan virus.

Kampanye vaksinasi, yang dimulai pada 2013, telah menyebabkan penurunan kasus, namun masih banyak anak-anak yang meninggal.

Berita Rekomendasi

Pada tahun ini saja sudah ada 17 anak meninggal karena ensefalitis Jepang di Gorakhpur, dan 428 kasus tercatat.

Pada 2014, bereaksi pada peningkatan kasus kematian anak karena ensefalitis dan myokarditis - inflamasi pada otot jantung - para ilmuwan memeriksa 250 anak-anak yang sakit di Gorakhpur.

Mereka menemukan bahwa 160 dari mereka memiliki antibodi terhadap bakteri yang menyebabkan scrub typhus.

Scrub typhus, juga dikenal sebagai tifus semak, adalah infeksi bakteri yang tersebar melalui gigitan tungau. Tungau-tungau itu hidup di vegetasi yang tumbuh subur di desa-desa setelah musim hujan.

Para ilmuwan menemukan tungau pada kayu bakar yang disimpan warga desa di dalam rumah.

Seringkali, scrub typhus menyebar ketika anak-anak menggunakan kayu bakar di rumah atau buang air besar di semak-semak yang penuh dengan tungau.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas