Sosok Elizabeth Holmes, Wanita Muda Terkaya di Dunia yang Dituduh Penipu, Terancam 20 Tahun Penjara
Ia mendirikan perusahaan bernilai US$9 miliar (Rp128 triliun) yang disebut-sebut akan membawa revolusi dalam diagnosis penyakit.
Editor: Hasanudin Aco
Dan dalam perkembangan yang tak disangka-sangka, akhir pekan ini kuasa hukum Holmes dikabarkan akan berargumen bahwa mantan pacar sekaligus mitra bisnisnya, Ramesh "Sunny" Balwani, melecehkannya secara seksual dan mengontrol emosinya pada waktu tindak kejahatan yang dituduhkan terjadi.
Mereka berargumen bahwa perilaku itu melemahkan kondisi mentalnya.
Balwani, 56 tahun, yang menghadapi dakwaan yang sama, menyebut klaim tersebut "keterlaluan". Balwani akan diadili pada Januari 2022.
Keputusan akan ada di tangan juri, apakah akan bersimpati atau bersikap tegas dalam menghakimi perempuan yang telah menipu banyak orang, dari negarawan sampai menteri.
Sosok Holmes
Elizabeth Holmes, hengkang dari bangku kuliah meski baru setahun tercatat sebagai mahasiswi di Stanford University.
Pilihan menjadi pengusaha di bisnis kesehatan, dijalani wanita muda dengan penuh ketekunan hingga menapaki tangga kesuksesan.
Mungkin saat itu banyak pihak yang meragukan kemampuan Holmes mendirikan dan membangun perusahaan penyedia jasa teknologi kesehatan dan laboratorium medis.
Namun wanita ini bisa membuktikan aksinya mendirikan Theranos.
Cucu dari mendiang Christian R. Holmes, ahli bedah di University of Cincinnati College of Medicine tersebut, awalnya tekun mengembangkan cara mendiagnosa darah dengan tarif yang ringan bagi masyarakat.
Dan agar lebih transparan, Holmes memajang semua besaran tarif atas jasa laboratorium yang dilakukan Theranos dalam situs www.theranos.com.
Upaya Holmes berbuah manis.
Setelah lebih dari 10 tahun beroperasi, aset Theranos kini bernilai 9 miliar dollar AS.
Angka tersebut setara dengan kapitalisasi dua laboratorium besar di AS, yakni Quest Diagnostics milik Stephen Rusckowski dan Laboratorium Corporation of America.