Alexanda Kotey, Teroris ISIS Mengaku Bersalah Atas Pembunuhan 4 Warga AS
Alexanda Kotey, teroris ISIS mengaku bersalah atas penculikan dan pembunuhan empat warga Amerika Serikat.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
ISIS sebelumnya memberi kabar kepada keluarga korban tentang kematian mereka dengan mengirim foto.
Foto kematian korban dikirim via email oleh anggota ISIS.
Dikutip dari nbcnews.com, seorang Asisten Pengacara di AS, Dennis Fitzpatrick menceritakan sedikit latar belakang Kotey.
Kotey berasal dari London, Inggris. Ia meninggalkan London pada 2012 dan mulai tinggal di Suriah bersama temannya, Emwazi dan Elsheikh.
Mereka adalah anggota ISIS.
Emwazi terbunuh pada 2015 karena serangan udara.
Sementara Kotey dan Elsheikh tertangkap di Suriah pada Januari 2018, lalu diserahkan ke AS.
Pemerintah Suriah mentransfer mereka berdua ke AS tahun lalu setelah mereka ditahan di sel eksekusi ISIS.
Permohonan Keluarga Korban
Orangtua, saudara kandung, dan kerabat korban warga AS hadir di pengadilan untuk mendengarkan pembelaan Kotey.
Mereka berharap kehadiran mereka menjadi pertimbangan hakim terhadap vonis yang diterima Kotey.
Diane Foley, ibu Foley (korban), berterimakasih kepada pihak yang berjasa dalam investigasi dan penuntutan atas Kotey.
"Pertanggungjawaban ini sangat penting," katanya.
"Mereka telah menculik dan menahan dengan tidak adil pada korban AS ke luar negeri," lanjutnya.