Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kota Shintomi Miyazaki Bakal Jadi Tempat Lepas Landas Pesawat Stealth F35B Jepang

Penyebaran F35B ke pangkalan Nittahara akan dimulai pada tahun ke-6 Reiwa (2024), dan sekitar 20 pesawat akan dikerahkan di masa depan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kota Shintomi Miyazaki Bakal Jadi Tempat Lepas Landas Pesawat Stealth F35B Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Pesawat tempur siluman Stealth F35B Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wali Kota Shintomi, Takatsugu Kojima mengatakan pihaknya akan melanjutkan diskusi terkait rencana penyebaran pesawat tempur siluman Stealth 'F35B' di Pangkalan Angkatan Udara Bela Diri Nittahara di Kota Shintomi, Prefektur Miyazaki.

Pada Juli 2021, Kementerian Pertahanan Jepang memberi tahu pemerintah setempat bahwa Pangkalan Angkatan Udara Bela Diri Nittahara di Kota Shintomi, Prefektur Miyazaki akan menjadi tempat terbaik untuk mengerahkan pesawat tempur siluman canggih "F35B" yang diperkenalkan oleh Angkatan Pertahanan Beladiri Udara Jepang.

"Pada dasarnya, kami ingin melanjutkan diskusi tentang premis penerimaan, dan secara virtual menerima penerimaan F35B," kata Wali Kota Takatsugu Kojima dari Kota Shintomi di dewan kota, Senin (6/9/2021).

Wali Kota Kojima mengutip tindakan pencegahan kebisingan yang telah dicari oleh penduduk setempat sebelum rencana penyebaran pesawat F35B dapat lepas landas di pangkalan militer Nittahara tersebut.

Wali kota baru-baru ini menyarankan agar Kementerian Pertahanan memperluas jangkauan perumahan yang dicakup oleh pekerjaan kedap suara, tetapi mengatakan bahwa jika F35B tidak diterima, penerapan tindakan akan ditunda.

Baca juga: Mayat Eksekutif Yakuza Jepang Ditemukan di Pinggir Rel Kereta Api

Menurut Kementerian Pertahanan, penyebaran F35B ke pangkalan Nittahara akan dimulai pada tahun ke-6 Reiwa (2024), dan sekitar 20 pesawat akan dikerahkan di masa depan.

Berita Rekomendasi

Beberapa warga kota sangat prihatin dengan kebisingan dan kecelakaan, dan sesi pengarahan untuk wali kota setiap distrik oleh penanggung jawab negara belum diadakan karena penyebaran virus corona.

Di dewan kota pada hari ini ada pendapat yang meminta penjelasan awal dari anggota Diet (parlemen Jepang) kepada warga kota.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas