Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negara Kaya Kelebihan 1,2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19, saat Negara Miskin Berjuang Dapat Pasokan

Menurut sebuah analisis baru, negara-negara kaya berpotensi memiliki surplus 1,2 miliar dosis vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Negara Kaya Kelebihan 1,2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19, saat Negara Miskin Berjuang Dapat Pasokan
Tribunnews/Jeprima
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 Pfizer kepada peserta vaksinasi di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (23/8/2021). Program vaksinasi Covid-19 memakai vaksin Pfizer saat ini baru bisa digunakan untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Hingga Minggu (22/8), vaksinasi dosis pertama di Jakarta telah mencapai 9,3 juta orang. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 4,8 juta. Pemprov DKI telah meningkatkan target vaksinasi dari 8,8 juta menjadi 11 juta orang. Tribunnews/Jeprima 

Pada Minggu lalu, eks PM Inggris Gordon Brown menuduh negara-negara kaya menimbun dosis vaksin corona di saat negara-negara miskin berjuang mendapat pasokan.

Brown, yang juga menjadi utusan khusus PBB, meminta Presiden AS Joe Biden dan pemimpin G-7 untuk mengirimkan vaksin dari gudang di Amerika dan Eropa ke Afrika.

"Kami berada dalam perlombaan 'senjata' baru – untuk memasukkan vaksin ke manusia secepat mungkin – tetapi ini adalah perlombaan senjata di mana Barat memiliki cengkeraman pada pasokan vaksin," kata Brown.

Penimbunan juga menunda pembagian dosis oleh negara-negara G7 dengan Afrika dan negara-negara berpenghasilan rendah, kata Brown.

Ghebreyesus meminta G20 menukar jadwal pengiriman jangka pendek dengan COVAX, memenuhi janji pembagian dosis pada akhir bulan ini, dan memfasilitasi berbagi teknologi, pengetahuan, dan kekayaan intelektual untuk mendukung pembuatan vaksin regional.

Situasi Covid-19 di Dunia

Ilustrasi Coronavirus. Setelah 7 karyawan sebuah pusat grosir di Sleman Yogyakarta positif covid-19, pengunjung lakukan tes rapid massal.
Ilustrasi Coronavirus.  (CNN)

Menurut catatan Worldometers pada Senin (6/9/2021), total kasus Covid-19 di dunia mencapai 221,5 juta terhitung sejak awal pandemi.

Berita Rekomendasi

Adapun jumlah kematian 4,5 juta dan total pasien sembuh 198 juta lebih.

Berdasarkan jumlah kasusnya, AS, India, dan Brasil ada di urutan teratas dunia.

Amerika memiliki 40,8 juta total kasus Covid-19 dengan 666.219 kematian.

Baca juga: Siswa Kelas 6 SD di Katsushika-ku Tokyo Jepang Mulai Divaksinasi Covid-19

Baca juga: Update Corona Global 6 September 2021: Indonesia Urutan 18 Kasus Aktif Terbanyak, di Bawah Malaysia

Sementara India ada 33 juta kasus corona, bertambah 485 kasus baru, dan 440.785 pasien meninggal.

Kedua negara ini memiliki jumlah pasien sembuh sebanyak 31 juta lebih dan 32 juta di India.

Indonesia sendiri duduk di angka 13, menurut jumlah kasus Covid-19-nya.

Pada Senin (6/9/2021), tercatat ada 4.129.020 juta kasus infeksi, 135.861 total pasien meninggal, dan 3.837.640 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh.

Berita terkait Virus Corona 

(Tribunnews.com/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas