Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taliban Umumkan Susunan Kabinet, Semua Anggotanya Laki-laki, Ada yang Masuk Daftar Buronan FBI

Taliban telah mengumumkan pemerintahan sementara yang semuanya laki-laki, termasuk seorang menteri dalam negeri yang dicari oleh FBI

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Taliban Umumkan Susunan Kabinet, Semua Anggotanya Laki-laki, Ada yang Masuk Daftar Buronan FBI
AFP via Metro.co.uk
Deretan pemimpin Taliban. Taliban telah mengumumkan pemerintahan sementara yang semuanya laki-laki, termasuk seorang menteri dalam negeri yang dicari oleh FBI 

TRIBUNNEWS.COM - Taliban telah mengumumkan pemerintahan sementara yang semuanya laki-laki, termasuk seorang menteri dalam negeri yang dicari oleh FBI, The Guardian melaporkan.

Kepemimpinan yang diresmikan pada hari Selasa (7/9/2021) itu diambil seluruhnya dari jajaran Taliban.

Selain itu, banyak dari tokoh senior pemerintahannya ada dalam daftar sanksi PBB.

Hal itu dapat memperumit upaya Taliban dalam mendapatkan pengakuan internasional.

Selasa malam, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan:

"Kami mencatat daftar nama yang diumumkan secara eksklusif yang terdiri dari individu yang menjadi anggota Taliban atau rekan dekat mereka dan tidak ada wanita."

"Kami juga prihatin dengan afiliasi dan rekam jejak beberapa individu."

Berita Rekomendasi

"Kami memahami bahwa Taliban telah menyebut susunan ini sebagai kabinet sementara."

"Namun, kami akan menilai Taliban dengan tindakannya, bukan kata-katanya."

Baca juga: Aturan Taliban Soal Pembagian Gender Di Ruang Kelas Sekolah Di Afghanistan Tuai Pro dan Kontra

Baca juga: Aturan Taliban Soal Pembagian Gender Di Ruang Kelas Sekolah Di Afghanistan Tuai Pro dan Kontra

Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid (AFP)

Afghanistan akan sekali lagi secara resmi dikenal sebagai emirat Islam, seperti di bawah kekuasaan Taliban pada 1990-an, sebelum pasukan AS menginvasi.

Taliban juga telah membawa kembali kementerian untuk mempromosikan kebajikan dan pencegahan kejahatan.

Badan itu merupakan salah satu lembaga yang paling dibenci ketika mereka terakhir kali menguasai Afghanistan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas