Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aturan Baru Pelajar Wanita Afghanistan, Taliban: Kelas Dipisah, Guru Pria Mengajar dari Balik Tirai

Taliban mengumumkan aturan baru untuk pelajar wanita di Afghanistan pada Minggu (12/9/2201).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Aturan Baru Pelajar Wanita Afghanistan, Taliban: Kelas Dipisah, Guru Pria Mengajar dari Balik Tirai
Aamir QURESHI / AFP
Siswa bercadar memegang bendera Taliban saat mereka mendengarkan pembicara wanita sebelum rapat umum pro-Taliban di Universitas Pendidikan Shaheed Rabbani di Kabul pada 11 September 2021. 

Beberapa wanita dilaporkan dipukuli sebelum aksi protes dibubarkan.

Organisasi berita lokal, Etilaatroz, mengatakan beberapa wartawannya ditahan dan dipukuli karena meliput aksi tersebut.

Taliban sebelumnya memperingatkan aksi semacam itu adalah hal ilegal.

Mereka mengatakan pengunjuk rasa membutuhkan izin dan tidak boleh menggunakan apa yang disebutnya sebagai bahasa kasar.

Dalam sebuah wawancara di TOLO News yang dikutip AlJazeera, juru bicara Taliban, Syed Zekrullah Hashmi, mengatakan wanita harus melahirkan dan membesarkan anak-anak.

Sementara Taliban tidak mengesampingkan partisipasi wanita dalam pemerintahan, ia justru berkata, "Tidak perlu ada wanita di kabinet."

Taliban yang menganut interpretasi Islam yang ketat dan berbeda, melarang musik dan seni selama masa kekuasaannnya sebelumnya.

BERITA TERKAIT

Namun kali ini, televisi diizinkan dan saluran berita masih menampilkan presenter wanita.

Tetapi, pesan Taliban tidak menentu.

Berita lainnya seputar Konflik di Afghanistan

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas