Yohei Kono Kunjungi 'Orang Kuat' LDP untuk Dukung Putranya Taro Kono Jadi PM Jepang
Yohei Kono disebut telah meminta kerja sama dalam memperluas dukungan Taro Kono.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yohei Kono (84), mantan Ketua DPR Jepang yang juga mantan Wakil PM Jepang mengunjungi 'orang kuat' (Don) LDP baru-baru ini untuk meminta dukungan kepada anaknya, Taro Kono.
Yohei Kono adalah ayah kandung Taro Kono, Menteri Vaksinasi Jepang yang mencalonkan diri menjadi Presiden Partai Liberal Demokrat (LDP).
"Yohei Kono, ayah dari Taro Kono telah mengunjungi Don LDP baru-baru ini," papar sumber Tribunnews.com, Kamis (16/9/2021).
Yohei mengunjungi kantor Mikio Aoki, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, di Tokyo pada tanggal 15 September 2021.
Mikio Aoki pernah disebut "Don Dewan Penasihat" dan meninggalkan pengaruh pada faksi Takeshita. Yohei disebut telah meminta kerja sama dalam memperluas dukungan Taro Kono.
"Sepertinya aku tidak tahan bahkan jika aku seorang ayah sekali pun mendiamkan anak yang sedang ikut pemilihan Ketua LDP saat ini," papar Yohei diungkapkan sumber Tribunnews.com yang dekat dengan Yohei.
Kakek Taro Kono yaitu Ichiro Kono (almarhum) juga politisi, dianggap sebagai calon kuat pengganti Perdana Menteri Hayato Ikeda pada tahun 1964, tetapi Ikeda menominasikan Eisaku Sato sehingga Sato menjadi PM Jepang (9 November 1964 - 7 Juli 197).
Baca juga: Tak Ikut Bertarung di Pemilihan Presiden LDP, Ishiba Memuluskan Jalan Taro Kono Menjadi PM Jepang
Yohei menjadi presiden partai pada tahun 1993 ketika dia adalah partai oposisi, dan dipaksa untuk menyerah dalam pemilihan presiden pada tahun 1995.
Taro Kono yang katanya dapat dukungan dari Yoshihide Suga (PM Jepang dan Ketua LDP saat ini) dikhawatirkan Yohei akan kembali berulang sejarah masa lalu sehingga Taro Kono tidak jadi PM Jepang.
Itulah sebabnya ayahnya turun tangan ikut membantu pemilihan Presiden LDP dari belakang.
"Politik Nagatacho kebalikan dari situasi kondisi umum di masyarakat. Kalau orang umum anggap cocok, di dalam Nagatacho, para politisi anggap sebaliknya," papar Suziki, wartawan Jepang yang telah 40 tahun meliput politik Jepang di Nagatacho Tokyo, Rabu (16/9/2021).
Itulah sebabnya kemarin Tetsuo Suzuki menyatakan kemungkinan besar Fumio Kishida yang akan menjadi PM Jepang walaupun popularitasnya kalah dari Taro Kono.
Sebagai catatan, di masa lalu saat Yohei Kono dioperasi karena kerusakan pada hati, satu bagian dari hati Taro Kono diberikan kepada ayahnya, sehingga akhirnya Yohei selamat dan sehat hingga saat ini.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.