Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Milisi Taliban Tembak Mati Ibu Rumah Tangga yang Demo Hak-hak Perempuan

Suami Farwa dengan cepat menutupi tubuh istrinya, memberitahu anak laki-lakinya yang berusia tiga tahun itu bahwa ibundanya sedang tidur.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Milisi Taliban Tembak Mati Ibu Rumah Tangga yang Demo Hak-hak Perempuan
AFP/-
Perempuan Afghanistan membawa poster saat ikut dalam protes di Herat pada 2 September 2021. Para perempuan Afghanistan yang mengadakan protes langka pada 2 September mengatakan mereka bersedia menerima burqa yang mencakup semua jika putri mereka masih bisa pergi ke sekolah di bawah pemerintahan Taliban. AFP/STR 

Hossaini mengatakan, dia terus berupaya menenangkan saudara-saudaranya - semuanya berusia 20-an - karena diguncang kemarahan dan keputusasaan akibat tewasnya Farwa.

"Kami tidak tahu siapa yang menembak saudara perempuan saya tetapi mereka sangat marah, mereka berlari ke mana-mana untuk mencoba dan memulai perkelahian dan mencari tahu siapa yang melakukannya .. tapi sekarang bukan waktunya untuk membalas dendam."

"Kami tidak tahu apakah dia tertembak karena diriku, sebab saya advokat pengungsi untuk diri sendiri, keluarga saya, dan negara saya," katanya.

"Kami tidak tahu apakah dia tertembak karena dia berdemo ... tetapi ketika dia ditembak, keluarganya mendatangi Taliban dan menunjukkan kepada mereka jasadnya, menanyakan apa yang terjadi."

"Taliban bilang, 'oh ya, seseorang menembaknya' dan bertanya 'apakah dia ikut demo di jalan utama itu?'

"Keluarga berkata, 'semua orang melakukannya', dan Taliban mengatakan 'kalau begitu jangan melakukannya lagi'.

"Kami tidak tahu siapa yang membunuhnya, tetapi saya akan mencari tahu siapa yang melakukannya dan mengapa."

Berita Rekomendasi

Hossaini tinggal di kota pedesaan Swan Hill di Victoria, Australia sejak 2012. Ia melarikan diri dari Afghanistan dengan perahu dan tiba di Australia sebagai pengungsi.

Selama 10 tahun terakhir ia telah mati-matian berjuang membawa seluruh keluarganya - ibu, saudara kandung, dan istri serta anaknya sendiri - ke Australia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taliban Tembak Mati Ibu yang Gendong Bayinya Usai Demo di Kabul Afghanistan"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas