Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Olaf Scholz, Calon Pengganti Angela Merkel sebagai Kanselir Jerman

Pemilihan federal Jerman untuk menncari pengganti Angela Merkel sebagai Kanselir telah dimulai. Polling menunjukkan Olaf Scholz memimpin suara

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in PROFIL Olaf Scholz, Calon Pengganti Angela Merkel sebagai Kanselir Jerman
Christof STACHE / AFP
Menteri Keuangan Jerman, Wakil kanselir dan kandidat Sosial Demokrat (SPD) untuk Kanselir Olaf Scholz menyampaikan pernyataan pers di markas besar partai di Berlin pada 27 September 2021, satu hari setelah pemilihan umum. 

Sejak itu, ia menjadi wakil kanselir dan menteri keuangan dalam pemerintahan koalisi Merkel.

Terlepas dari kredensial politiknya yang mengesankan, Scholz dipandang sebagai orang luar di dalam SPD.

Scholz, yang bersekutu dengan kanan-tengah akan kesulitan untuk mengkonsolidasikan dukungan di dalam partainya sendiri, yang terutama berpihak pada kiri-tengah.

Faktanya, pada 2019, ketika Scholz memperebutkan kepemimpinan SPD, dia dikalahkan oleh sepasang sayap kiri yang relatif tidak populer.

Ketika Scholz dinominasikan sebagai kandidat partai Agustus lalu, SPD tertinggal dalam jajak pendapat, dan banyak yang memandangnya sebagai kambing hitam atas prediksi kapitulasi SPD.

Namun, Scholz terbukti menjadi kandidat yang cakap.

Ia memanfaatkan keinginan pemilih Jerman untuk stabilitas dan politik gaya pekerja.

Berita Rekomendasi

Untuk pertama kalinya dalam sejarah pasca-perang Jerman, kanselir petahana tidak mencalonkan diri untuk dipilih kembali.

Kanselir Jerman Angela Merkel tiba untuk menghadiri resepsi tahunan para Uskup Jerman di Berlin pada 27 September 2021.
Kanselir Jerman Angela Merkel tiba untuk menghadiri resepsi tahunan para Uskup Jerman di Berlin pada 27 September 2021. (Fabian Sommer / POOL / AFP)

Scholz melihat ini sebagai peluang untuk memposisikan dirinya sebagai penerus Merkel, meski berasal dari partai politik yang berbeda.

Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post, Frank Stauss, seorang konsultan komunikasi politik yang pernah bekerja dengan SPD di masa lalu, menyatakan Scholz bukan hanya "klon Merkel."

Stauss menekankan Scholz memiliki cukup banyak kesamaan dengan Merkel untuk menarik pemilih yang mencari banyak kesamaan.

Strategi Scholz untuk meniru gaya kepemimpinan Merkel, meski efektif, juga menuai banyak kritik.

Menurut Markus Söder, pemimpin CSU, Scholz bersalah atas "perburuan warisan".

Berbicara kepada surat kabar Bild baru-baru ini, Söder menyebut Scholz meniru gerakan tangan khas Merkel di sampul majalah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas