Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Didakwa 11.000 Pembunuhan, Nenek 96 Tahun Mantan Petugas Nazi Berusaha Kabur dari Pengadilan

Seorang nenek berusia 96 tahun yang merupakan mantan petugas di kamp konsentrasi Nazi ditangkap usai melarikan diri pada Kamis.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Didakwa 11.000 Pembunuhan, Nenek 96 Tahun Mantan Petugas Nazi Berusaha Kabur dari Pengadilan
Youtube
Bendera Nazi - Seorang nenek berusia 96 tahun di Jerman yang merupakan mantan petugas di kamp konsentrasi Nazi ditangkap usai melarikan diri pada Kamis. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek berusia 96 tahun di Jerman yang merupakan mantan petugas di kamp konsentrasi Nazi ditangkap usai melarikan diri pada Kamis.

Wanita itu mencoba kabur sebelum diadili atas tuduhan bersekongkol dalam aksi pembunuhan di kamp konsentrasi Nazi.

Irmgard Furchner (96) rencananya akan diadili atas keterlibatannya dalam 11.000 pembunuhan.

Terdakwa ditahan oleh polisi beberapa jam setelah menghilang dari panti jompo di Kota Quickborn.

Dia melarikan diri ke Hamburg.

Setelah penangkapannya pada Kamis, Furchner ditempatkan dalam penahanan sementara menjelang pembukaan persidangannya.

Baca juga: Politik Kebudayaan Jerman Akan Berubah di Bawah Pemerintahan Baru?

Baca juga: PROFIL Olaf Scholz, Calon Pengganti Angela Merkel sebagai Kanselir Jerman

Catatan yang berisi pesan terakhir dari pemimpin Nazi itu diperkirakan akan bernilai hingga £ 70.000 (Rp 1,2 M) di pelelangan.
Catatan yang berisi pesan terakhir dari pemimpin Nazi itu diperkirakan akan bernilai hingga £ 70.000 (Rp 1,2 M) di pelelangan. (KOlase Daily Mirror)

Dia dijadwalkan hadir di pengadilan khusus di Itzehoe, satu jam perjalanan ke utara Hamburg.

Berita Rekomendasi

Dilansir CNN, Furchner merupakan seorang stenografer dan juru ketik di kantor komandan Paul-Werner Hoppe di kamp konsentrasi di Stutthof, dekat Kota yang saat ini disebut Gdansk di Polandia. 

Dia diduga membantu orang-orang Nazi yang bertanggung jawab atas kamp tersebut dalam pembunuhan sistematis terhadap para tahanan antara Juni 1943 dan April 1945, menurut surat dakwaan.

Furchner menghadapi persidangan di Pengadilan Remaja karena dugaan pelanggaran itu terjadi saat dia masih berusia remaja.

Dia adalah salah satu wanita pertama yang diadili dalam beberapa dekade karena dugaan kejahatan selama era Nazi.

Menurut Kantor Pusat di Ludwigsburg, sekitar 65.000 orang tewas di kamp konsentrasi Stutthof dan subkampnya.

Pada Juli 2020, Pengadilan Regional Hamburg menghukum Bruno D, mantan penjaga di Stutthof.

Saat dijatuhi hukuman, usianya menginjak 93 tahun dan mendapat masa percobaan dua tahun.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas