Pengembang Sputnik V Akan Mulai Uji Coba Vaksin Combo Flu/Covid-19 pada Akhir 2022
Rusia akan memulai uji klinis kombinasi vaksin influenza dan virus corona (Covid-19) pada akhir 2022.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Direktur Pusat Penelitian Gamaleya Rusia Alexander Gintsburg mengatakan pihaknya akan memulai uji klinis kombinasi vaksin influenza dan virus corona (Covid-19) pada akhir 2022.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (7/10/2021), sebuah vaksin hibrida terhadap rotavirus telah diambil sebagai dasar untuk obat masa depan.
Secara paralel, penelitian sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin yang efektif melawan berbagai varian virus corona.
Baca juga: Pengembang Vaksin Sputnik V Berharap Dapat Persetujuan WHO Sebelum 2022
"Platform teknologi untuk ini telah dibuat, namun uji klinis belum dimulai. Jika semuanya berjalan dengan baik dengan platform ini, teknologi ini berfungsi, maka kami akan beralih ke opsi yang lebih kompleks yakni menggabungkan antigen hemagglutinin influenza dan virus corona S-protein dalam satu vaksin," kata Ginstburg.
Namun uji klinis obat ini, kata dia, baru akan dimulai pada akhir tahun depan.
Sementara pusat penelitian Rusia lainnya, yaitu Vector, juga sedang mengembangkan vaksin gabungan untuk melawan influenza dan Covid-19.