Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uni Eropa Janjikan Bantuan 1 Miliar Euro untuk Afghanistan

Uni Eropa telah berjanji akan memberikan paket bantuan kepada Afghanistan senilai satu miliar euro ($ 1,15 miliar).

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Uni Eropa Janjikan Bantuan 1 Miliar Euro untuk Afghanistan
AFP/WAKIL KOHSAR
Unit pasukan khusus pejuang Taliban, Badri, berjaga-jaga ketika warga Afghanistan, berharap untuk meninggalkan Afghanistan, 28 Agustus 2021 - Uni Eropa berjanji memberikan bantuan kepada Afghanistan senilai satu miliar euro. 

Stefanie Dekker dari Al Jazeera, melaporkan dari Kabul, mengatakan bahwa saat ini rakyat Afghanistan sepenuhnya bergantung pada bantuan internasional.

“Karena [bantuan] telah ditahan … itu berarti orang tidak dapat memberi makan keluarga mereka. Artinya mereka tidak punya uang, artinya tidak ada pekerjaan,” tambahnya.

Von der Leyen mengatakan negara-negara Uni Eropa, terutama mereka yang berpartisipasi dalam misi NATO memiliki tugas moral untuk membantu Afghanistan.

Paket bantuan $1,15 miliar yang diumumkan akan meningkatkan fasilitas kesehatan di Afghanistan.

Kemudian untuk negara-negara tetangga, itu akan membantu manajemen migrasi dan mempromosikan kerja sama dalam memerangi terorisme, kejahatan dan penyelundupan migran.

Pasar di lingkungan barat laut Khair Khana di Kabul.
Pasar di lingkungan barat laut Khair Khana di Kabul. (Foto AFP)

Bantuan internasional telah diblokir ke Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa menyusul penarikan pasukan AS dan internasional lainnya setelah 20 tahun perang.

Aset negara yang disimpan di luar negeri telah dibekukan, sementara harga pangan meningkat dan lapangan kerja semakin sulit, memicu peringatan bencana kemanusiaan begitu musim dingin tiba.

Berita Rekomendasi

Wakil Direktur Eksekutif UNICEF Omar Abdi mengatakan, bahkan sebelum pergolakan dan pengambilalihan Taliban, organisasinya memperkirakan sekitar 10 juta anak membutuhkan dukungan kemanusiaan di Afghanistan.

“Setidaknya 1 juta di antara mereka berisiko meninggal akibat gizi buruk,” kata Abdi.

"Kami memperkirakan situasinya akan semakin buruk dengan datangnya musim dingin."

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas