Uni Eropa Janjikan Bantuan 1 Miliar Euro untuk Afghanistan
Uni Eropa telah berjanji akan memberikan paket bantuan kepada Afghanistan senilai satu miliar euro ($ 1,15 miliar).
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Stefanie Dekker dari Al Jazeera, melaporkan dari Kabul, mengatakan bahwa saat ini rakyat Afghanistan sepenuhnya bergantung pada bantuan internasional.
“Karena [bantuan] telah ditahan … itu berarti orang tidak dapat memberi makan keluarga mereka. Artinya mereka tidak punya uang, artinya tidak ada pekerjaan,” tambahnya.
Von der Leyen mengatakan negara-negara Uni Eropa, terutama mereka yang berpartisipasi dalam misi NATO memiliki tugas moral untuk membantu Afghanistan.
Paket bantuan $1,15 miliar yang diumumkan akan meningkatkan fasilitas kesehatan di Afghanistan.
Kemudian untuk negara-negara tetangga, itu akan membantu manajemen migrasi dan mempromosikan kerja sama dalam memerangi terorisme, kejahatan dan penyelundupan migran.
Bantuan internasional telah diblokir ke Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa menyusul penarikan pasukan AS dan internasional lainnya setelah 20 tahun perang.
Aset negara yang disimpan di luar negeri telah dibekukan, sementara harga pangan meningkat dan lapangan kerja semakin sulit, memicu peringatan bencana kemanusiaan begitu musim dingin tiba.
Wakil Direktur Eksekutif UNICEF Omar Abdi mengatakan, bahkan sebelum pergolakan dan pengambilalihan Taliban, organisasinya memperkirakan sekitar 10 juta anak membutuhkan dukungan kemanusiaan di Afghanistan.
“Setidaknya 1 juta di antara mereka berisiko meninggal akibat gizi buruk,” kata Abdi.
"Kami memperkirakan situasinya akan semakin buruk dengan datangnya musim dingin."
(Tribunnews.com/Yurika)