17 Misionaris Diculik Anggota Geng di Haiti, Lima di Antaranya Anak-anak
17 misionaris Amerika diculik anggota geng di Haiti. Ada 5 anak yang turut menjadi korban penculikan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
Sebuah postingan minggu lalu menyebut CAM memiliki program yang men-sponsori sekolah anak di Haiti, yang disebut menampung 8.600 anak.
Kelompok misionaris ini juga menawarkan kelas Alkitab, menjalankan klinik medis, membantu anak yatim, dan mendistribusikan benih kepada petani, dan lainnya Haiti, menurut laporan tahunannya.
Kasus Penculikan oleh Geng Kembali Marak
Kasus penculikan kali ini menandakan kembalinya lagi kasus penculikan yang dilakukan geng.
Penculikan sempat berkurang dalam beberapa bulan terakhir, setelah Presiden Jovenel Moïse ditembak mati di kediaman pribadinya pada 7 Juli dan gempa berkekuatan 7,2 SR yang menewaskan lebih dari 2.200 orang pada Agustus.
AP menerjunkan tim pada hari Minggu untuk mengunjungi panti asuhan yang dikunjungi kelompok itu di Ganthier.
Seorang penjaga keamanan mengkonfirmasi bahwa itu adalah tempat yang dikunjungi misionaris yang diculik sebelum mereka diculik.
Penjaga itu menelepon pendeta panti asuhan atas permintaan AP, tetapi dia menolak berkomentar.
Pendeta itu hanya mengatakan, "Biarkan saja apa adanya."
Seorang pejabat senior AS mengatakan Amerika Serikat kini tengah berhubungan dengan pihak berwenang Haiti untuk mencoba menyelesaikan kasus tersebut.
Wilson Joseph, Pemimpin Geng
Hampir setahun yang lalu, polisi Haiti mengeluarkan poster buronan untuk tersangka pemimpin geng, Wilson Joseph, dengan tuduhan di antaranya pembunuhan, percobaan pembunuhan, penculikan, pencurian mobil, dan pembajakan truk yang membawa barang.
Dia menggunakan julukan "Lanmò Sanjou," yang berarti "kematian tidak tahu hari apa ia akan datang."
Joseph sempat memposting video yang merinci dugaan kejahatan yang dilakukan gengnya dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Pasukan Nigeria Selamatkan 187 Korban Penculikan oleh Bandit Bersenjata