TANYA JAWAB Seputar Covid-19 AY.4.2, Mutasi Baru dari Varian Delta, Sedang Diselidiki di Inggris
Mutasi varian delta yang baru ditemukan dan sedang diselidiki di Inggris. AY.4.2 dikhawatirkan lebih menular, tetapi masih banyak yang belum diketahui
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Mengapa AY.4.2 Diawasi?
AY.4.2 sedang diidentifikasi di tengah peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Inggris.
Beberapa memprediksi varian ini bisa menjadi faktor yang mempengaruhi krisis kesehatan di Inggris.
"Sublineage ini saat ini meningkat frekuensinya," kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris pekan lalu.
Badan itu menekankan bahwa pada minggu yang dimulai 27 September 2021 (minggu terakhir dengan data pengurutan lengkap), sublineage ini menyumbang sekitar 6 persen dari semua urutan yang dihasilkan.
"Perkiraan ini mungkin tidak tepat ... Penilaian lebih lanjut sedang berlangsung," tulis laporan.
Inggris saat ini melihat lonjakan kasus Covid-19 yang berkepanjangan dan mengkhawatirkan.
Negara itu melaporkan antara 40.000-50.000 infeksi baru per hari dalam seminggu terakhir, mendorong para ahli untuk mempertanyakan mengapa Inggris sangat rentan terhadap Covid-19 saat ini.
Subtipe delta ini dilaporkan 10-15 persen lebih mudah menular daripada varian delta standar.
Tetapi terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti apakah varian itu yang menyebabkan lonjakan kasus di Inggris.
Apakah Perlu Dikhawatirkan?
Meskipun AY.4.2 sedang dipantau, AY.4.2 belum diklasifikasikan sebagai "varian yang sedang diselidiki" atau "variant of concern" oleh WHO.
AY.4.2 belum diidentifikasi memiliki perubahan genetik yang diprediksi bisa mempengaruhi karakteristik virus seperti penularan, keparahan penyakit, pelolosan kekebalan, pelolosan diagnostik atau terapeutik.
Belum dikonfirmasi bahwa varian itu menyebabkan transmisi komunitas yang signifikan atau menimbulkan beberapa klaster Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.