Putri Mako Lepas Status Bangsawan Demi Cinta, Ini 5 Anggota Kerajaan Lain yang Nikahi Rakyat Biasa
Di masa lampau, menikahi rakyat biasa merupakan hal yang dianggap tabu bagi bangsawan. Namun, di zaman modern ini pola pikir tersebut telah bergeser.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Putri Mako bukanlah anggota pertama keluarga Kerajaan Jepang yang melepaskan status kerajaannya.
Pada 2018, Putri Ayako, anak bungsu dari mendiang Pangeran Takamodo, sepupu Kaisar Akihito, menikah dengan Kei Moriya, seorang karyawan perusahaan pelayaran.
Ia melepaskan status kerajaannya dan diberi sejumlah uang sebesar 950.000 dolar AS oleh pemerintah Jepang untuk biaya hidupnya.
4. EMPEROR AKIHITO
Saat anggota perempuan dari keluarga Kerajaan Jepang kehilangan gelar mereka setelah menikah dengan orang biasa, aturan tersebut tidak berlaku untuk anggota laki-laki.
Faktanya, mantan Kaisar Akihito adalah putra mahkota pertama yang menikah dengan orang biasa setelah bertemu Michiko Shoda yang kini dikenal sebagai Permaisuri Michiko.
Kaisar Akihito pun turun takhta pada 2019 lalu.
5. ABDULLAH II BIN AL-HUSEIN
Raja Yordania bertemu Rania Al-Abdullah di sebuah pesta makan malam pada 1992 silam.
Setahun kemudian, pasangan itu menikah dan Rania kini menjadi Ratu Yordania.
Sebelum menikah, Ratu Rania bekerja di bagian pemasaran Citibank.
Ia kemudian mengambil pekerjaan di Apple di Amman, ibu kota negara itu dan kini menggunakan status kerajaannya untuk mengadvokasi pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.