WHO Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Covaxin Buatan India, Efikasi 78 Persen
WHO telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Covaxin buatan India. Menunjukkan kemanjuran 78 persen.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Covaxin dari India, Rabu (3/11/2021).
Itu memungkinkan India memasok vaksin ke negara-negara yang mematuhi anjuran WHO.
Dilansir BBC, vaksin Covaxin disetujui di India pada Januari.
Sementara itu, uji klinis fase ketiga masih berlangsung, memicu beberapa kekhawatiran dan kritik.
Perusahaan India yang membuat vaksin, Bharat Biotech, telah menerbitkan data yang menunjukkan efikasi 78 persen.
Baca juga: Bio Farma Jamin Stok Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun
Baca juga: 8.500 Tentara Tugas Aktif Angkatan Udara AS Lewatkan Tenggat Waktu Mandat Vaksin
WHO mengatakan dalam sebuah cuitan, mereka yakin manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.
Beberapa ahli telah menunjuk persetujuan jalur cepat dan data yang tidak lengkap.
Namun, ketua perusahaan, Dr Krishna Ella, mengatakan vaksin itu 200 persen aman.
Panel ahli WHO, yang mengesahkan persetujuan darurat, telah meminta lebih banyak data bulan lalu saat memeriksa aplikasi yang diajukan Bharat Biotech pada bulan Juli.
Dalam persetujuannya dikatakan:
- Vaksin ini direkomendasikan untuk digunakan dalam dua dosis, dengan interval dosis empat minggu, pada semua kelompok usia 18 tahun ke atas.
- Covaxin memiliki 78 persen kemanjuran melawan Covid-19 dengan tingkat keparahan apapun, 14 hari atau lebih setelah dosis kedua, dan sangat cocok untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah karena persyaratan penyimpanan yang mudah.
- Data yang tersedia tentang vaksinasi wanita hamil dengan vaksin tidak cukup untuk menilai keamanan atau kemanjuran vaksin pada kehamilan.
Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi, Lakukan Ini jika Sertifikat Belum Muncul
Baca juga: Respon Mahasiswa soal Isu Vaksin Novavax Telah Kantongi Izin BPOM
Persetujuan tersebut juga akan melegakan bagi puluhan juta orang India yang telah menerima suntikan.
Sejauh ini India telah memberikan lebih dari 105 juta dosis Covaxin untuk Bharat Biotech.
Beberapa negara telah mengakui Covaxin dan India berharap persetujuan WHO akan mengubah itu.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.