Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inggris akan Akui Vaksin Sinovac, Sinopharm dan Covaxin

Inggris akan mengakui vaksin Covid-19 Sinovac, Sinopharm dan Covaxin dan setujui penggunaannya untuk pelancong yang ke negara itu.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
zoom-in Inggris akan Akui Vaksin Sinovac, Sinopharm dan Covaxin
CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Seorang petugas kesehatan memegang botol vaksin Sinovac - Inggris akan mengakui vaksin Covid-19 Sinovac, Sinopharm dan Covaxin. 

TRIBUNNEWS.COM - Inggris akan mengakui vaksin Covid-19 Sinovac, Sinopharm dan Covaxin ke Daftar Penggunaan Darurat Organisasi Kesehatan Dunia pada 22 November 2021.

Dikutip dari CNA, Inggris juga akan memasukkan Sinovac, Sinopharm dan Covaxin ke dalam daftar vaksin yang disetujui negara itu untuk pelancong yang datang.

Perubahan tersebut akan menguntungkan orang-orang yang divaksinasi penuh dari negara-negara lain seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, dan India.

Vaksin lain yang sudah diterima oleh pemerintah Inggris termasuk Pfizer-BioNTech, Oxford AstraZeneca, Moderna dan Janssen.

Baca juga: WHO dan UNICEF Gelar Vaksinasi Polio Pertama Sejak Taliban Berkuasa di Afghanistan

Baca juga: Layanan Kesehatan Inggris Didesak Atasi Covid-19 Tanpa Ketatkan Lockdown

Mengutip New Sky, individu yang telah divaksinasi lengkap dengan salah satu jenis vaksin yang disetujui, dan yang telah menerima sertifikat vaksin, tidak diharuskan mengikuti tes Covid-19 pra-keberangkatan, tes hari kedelapan, atau isolasi diri pada saat kedatangan.

Sebagai gantinya, mereka hanya perlu membayar tes aliran lateral yang harus dilakukan sebelum hari kedua setelah mereka tiba di Inggris.

Pemerintah terus menyederhanakan aturan perjalanannya untuk pelancong yang sudah divaksinasi penuh dan berusia di bawah 18 tahun.

Berita Rekomendasi

Mulai 22 November, anak-anak berusia 17 tahun ke bawah juga tidak perlu dikarantina ketika mereka tiba di Inggris bagi yang menetap di Inggris, atau di negara atau wilayah dengan bukti vaksinasi yang disetujui.

Ini juga berlaku untuk anak-anak dari seseorang yang divaksinasi penuh di bawah program vaksinasi luar negeri Inggris.

(FILES) File foto yang diambil pada 14 April 2021 dari botol vaksin COVAXIN di rumah sakit umum di Villa Elisa, Paraguay.
(FILES) File foto yang diambil pada 14 April 2021 dari botol vaksin COVAXIN di rumah sakit umum di Villa Elisa, Paraguay. (NORBERTO DUARTE / AFP)

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia di Bawah 12 Tahun Butuh 58,7 Juta Dosis Vaksin

Baca juga: Vaksin Booster Dijadwalkan Dimulai Tahun 2022, Prioritas Utama untuk Para Lansia

"Pengumuman hari ini merupakan langkah maju lainnya untuk industri perjalanan, bisnis, dan untuk keluarga dan teman yang ingin berkumpul kembali atau pergi ke luar negeri," kata Sekretaris Kesehatan dan Perawatan Sosial, Sajid Javid.

Tetapi dia memperingatkan bahwa tetap penting untuk melindungi perbatasan Inggris.

"Daftar merah dan sistem karantina tetap penting dalam melindungi perbatasan di inggris, dan, seperti yang telah kami katakan, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan dengan menambahkan negara ke daftar merah jika perlu," katanya.

Sekretaris Transportasi, Grant Shapps mengatakan aturan yang baru akan memudahkan orang datang ke Inggris.

"Dengan menyederhanakan aturan untuk perjalanan internasional untuk semua anak di bawah 18 tahun yang datang ke Inggris, kami membawa kabar baik lebih lanjut untuk keluarga yang ingin bersatu dengan orang yang dicintai, dan dorongan besar lainnya untuk sektor perjalanan," ujar Shapps.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas